kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.758.000   -23.000   -1,29%
  • USD/IDR 16.565   0,00   0,00%
  • IDX 6.511   38,26   0,59%
  • KOMPAS100 929   5,57   0,60%
  • LQ45 735   3,38   0,46%
  • ISSI 201   1,06   0,53%
  • IDX30 387   1,61   0,42%
  • IDXHIDIV20 468   2,62   0,56%
  • IDX80 105   0,58   0,56%
  • IDXV30 111   0,69   0,62%
  • IDXQ30 127   0,73   0,58%

Kemensos salurkan 200 ribu sembako ke masyarakat terdampak wabah covid-19


Selasa, 07 April 2020 / 22:44 WIB
Kemensos salurkan 200 ribu sembako ke masyarakat terdampak wabah covid-19
ILUSTRASI. Kemensos salurkan 200 ribu sembako ke masyarakat terdampak wabah covid-19. ANTARA FOTO/Hendra Nurdiyansyah/foc/17.


Reporter: Yudho Winarto | Editor: Yudho Winarto

Grace memastikan seluruh makanan telah memenuhi standar gizi dan kesehatan petugas tagana yang memasak bantuan tersebut.

"Tadi saya lihat dalam satu box berisi nasi, rendang daging, telur rebus, oseng kacang dan tempe, dan ada buah pisangnya", katanya.

1.500 Tagana

Sementara Dirjen. Perlindungan dan Jaminan Sosial Pepen Nazaruddin mengatakan sebanyak 1.500 Taruna Siaga Bencana (TAGANA) DKI terlibat membantu pemerintah propinsi DKI mengatasi penyebaran virus covid 19 (corona).

Pepen Nazaruddin mengaku telah memerintahkan seluruh Tagana DKI untuk bergabung dengan satgas penanggulangan covid 19 kecamatan dan kelurahan.

Baca Juga: Kemensos tengah mengkaji data untuk menambah penerima bansos

"Sejak pertama virus ini ditemukan di Indonesia saya perintahkan seluruh Tagana termasuk DKI untuk berkoordinasi dengan dinas sosial guna membantu penanganan penyebaran virus ini," kata Pepen.

Pepen menambahkan Tagana secara proaktif melalui dinas sosial melakukan bakti sosial penyemprotan disinfektan di berbagai fasilitas publik, dan terlibat dalam Gugus Tugas Covid-19 bertanggung jawab dalam pengelolaan Dapur Umum.

“Mereka (TAGANA) melakukan sosialisasi, penyemprotan disinfektan dan membantu penyediaan dapur umum. Tagana juga melakukan pengawasan kepada warga yang diduga terinfeksi atau Orang Dalam Pengawasan yang tinggal di rumah," jelas Pepen.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Supply Chain Management on Procurement Economies of Scale (SCMPES) Brush and Beyond

[X]
×