kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45903,33   4,58   0.51%
  • EMAS1.313.000 -0,38%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Kemensos salurkan 200 ribu sembako ke masyarakat terdampak wabah covid-19


Selasa, 07 April 2020 / 22:44 WIB
Kemensos salurkan 200 ribu sembako ke masyarakat terdampak wabah covid-19
ILUSTRASI. Kemensos salurkan 200 ribu sembako ke masyarakat terdampak wabah covid-19. ANTARA FOTO/Hendra Nurdiyansyah/foc/17.


Reporter: Yudho Winarto | Editor: Yudho Winarto

Tentunya, kami tetap berpaku dengan Dinas Kesehatan, semua pekerja yang kita lihat ada di sini, semua para pekerja sosial, Tagana, itu pertama-tama sudah kami lakukan rapid test dan alhamdulillah semuanya hasilnya tadi malam negatif.

Jadi, semua yang bekerja disini semua dalam kondisi sehat, tidak ada terjangkit dengan Covid-19, dan tentunya tetap mengikuti prosedur dari pemerintah, khususnya Dinas Kesehatan, yaitu semuanya harus menggunakan masker, kemudian sarung tangan, kemudian juga APD pada saat nanti penyaluran ke lapangan dan dengan adanya social distancing.

Untuk saat ini, kita lebih memprioritaskan untuk DKI Jakarta dulu, khususnya yang bagian zona merah, untuk nanti ke depannya, kita akan lihat bagaimana keadaan apakah memang nanti kami akan lanjutkan atau tidak, nanti kita lihat ke depannya. Tetapi saat ini, kami fokus untuk khusus daerah DKI Jakarta yang memang zona merah.

Bentuk bantuannya itu adalah makanan siap saji dimana Kementerian Sosial membuka dapur umum, dan sembako juga.

"Dan kalo ngga salah data informasi terakhir bahwa kita akan siapkan 200 ribu nasi bungkus dan 200 ribu sembako yang akan kita salurkan, kita akan bagikan-bagikan ke semua keluarga yang memang terdampak pada saat ini, khususnya pekerja-pekerja sektoral yang terdampak, kemudian juga masyarakat PDP yang kena, kemudian masyarakat secara umum yang memang kena krisis Covid-19 ini", jelas Grace.

Dalam menyiapkan makanan siap saji, Kemensos mengerahkan 70 Tagana DKI Jakarta yang sebelumnya telah dilakukan pemeriksaan kesehatannya dan dinyatakan sehat dan negatif covid 19.

"Tentunya kami tetap berkoordinasi dengan Dinas Kesehatan, semua pekerja sosial disini, Tagana sudah kami rapid tes, dan semua negatif dalam keadaan sehat", jelas Grace.

Baca Juga: Menghitung dampak Covid-19 terhadap dunia usaha hingga UMKM

Mereka juga mengikuti protokol kesehatan dari Dinas Kesehatan, menggunakan masker, sarung tangan dan ABD serta melakukan Social Distancing.

Pemberian bantuan ini berasal dari Kementerian Sosial didukung bantuan masyarakat seperti Yayasan Yatim Mandiri, Rumah Zakat, RM. Garuda dan dukungan PT Pos Indonesia untuk distribusi ke Suku Dinas Sosial di lima wilayah DKI Jakarta.

"Setiap paket Bantuan sembako berisi beras 5 kg, minyak goreng, sosis, mie instan, kopi bubuk, teh celup, sarden, sabun cuci tangan, garam, kecap dan saos sambal," kata Grace.

Wabah covid 19 ini merupakan bencana sosial yang tidak hanya dialami Indonesia tetapi juga dunia. Oleh karena itu, sebagai anggota organisasi aksi solidaritas era kabinet Indonesia maju (OASE) ia mengajak seluruh masyarakat untuk saling membantu masyarakat yang terdampak.




TERBARU

[X]
×