Reporter: Ratih Waseso | Editor: Yudho Winarto
Untuk saat ini, pihaknya tengah menginvetarisir apa saja barang yang selama ini diimpor dan dibutuhkan dari China, terutama di bidang konstruksi yang bisa disubstitusikan oleh UMKM.
"Nah produk makanan dan minuman juga akan digeser. Dari pada minum soda, mending minum kopi atau teh dari Indonesia produk petani kan?" cetusnya.
Deputi Pengembangan SDM Kemenkop dan UKM Arif Rahman Hakim akan penuhi target seperti pertama, menciptakan pelatihan yang berkualitas dalam mencetak pemimpin yang bisa mengelola koperasi dan UMKM yang berkualitas.
Baca Juga: Masalah Koperasi HMM, ini penjelasan dari Kemenkop dan UKM
Kedua, memperkuat UMKM melalui peningkatan kualitas SDM. Ketiga, terkait konsen Presiden Jokowi dalam meningkatkan kontribusi UMKM dalam perekonomian nasional dan penciptaan lapangan kerja.
"Nanti akan kami review standar kompetensi, modul pelatihan, bagaimana men-deliver UMKM di lapangan. Sinergi dengan seluruh stakeholder. Fokus menumbuhkan wirausaha baru, juga melanjutkan dan menambah kerja sama dengan lembaga pendidikan dan universitas yang ada dalam mencetak wirausaha baru. Ini akan menjadi prioritas dari jabatan baru saya ini," jelas Arif.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News