kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.759.000   -6.000   -0,34%
  • USD/IDR 16.600   -40,00   -0,24%
  • IDX 6.236   74,40   1,21%
  • KOMPAS100 884   15,16   1,75%
  • LQ45 697   15,99   2,35%
  • ISSI 196   0,74   0,38%
  • IDX30 366   8,49   2,37%
  • IDXHIDIV20 443   9,73   2,24%
  • IDX80 100   1,98   2,01%
  • IDXV30 106   1,12   1,07%
  • IDXQ30 121   2,95   2,50%

Kemenkeu Telah Salurkan Rp 8,75 Triliun untuk Dana Desa Sampai 13 Maret 2025


Senin, 24 Maret 2025 / 07:06 WIB
Kemenkeu Telah Salurkan Rp 8,75 Triliun untuk Dana Desa Sampai 13 Maret 2025
ILUSTRASI. (KONTAN/Cheppy A. Muchlis) Direktorat Jenderal Perbendarahaan (DJPb) melaporkan realisasi penyaluran Tahap I Dana Desa sebesar Rp 8,75 triliun sampai 13 Maret 2025.


Reporter: Nurtiandriyani Simamora | Editor: Tri Sulistiowati

KONTAN.CO.ID-JAKARTA. Kementerian Keuangan melalui Direktorat Jenderal Perbendarahaan (DJPb) melaporkan realisasi penyaluran Tahap I Dana Desa sebesar Rp 8,75 triliun sampai 13 Maret 2025.

Berdasarkan kanal media resminya, penyaluran Dana Desar tersebut berkontribusi dalam pembangunan 75.259 desa pada 37 provinsi seluruh Indonesia. Dalam rinciannya, penyaluran Earmark sebesar Rp 5,15 triliun, atau sekitar 7,47% dari pagu, dan Non Earmark sebesar Rp 3,59 triliun atau 5,22% dari pagu.

"Penyaluran Dana Desa merupakan instrumen penting untuk mendorong pembangunan yang merata di seluruh wilayah Indonesia. Pemanfaatan Dana Desa dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat, mengurangi kesenjangan antarwilayah, meningkatkan perekonomian desa, hingga meningkatkan kualitas hidup masyarakat desa," ungkap DJPb dikutip Minggu (23/3).

Baca Juga: Kementerian Desa Gandeng KPK dan Kejaksaan untuk Menindak Penyelewengan Dana Desa

Selain itu, penyaluran dalam bentuk Bantuan Langsung Tunai (BLT) Dana Desa sebesar Rp 5,56 triliun kepada 7.310 keluarga penerima manfaat.

Sebagai informasi, Kemenkeu mengalokasikan Pagu Dana Desa untuk tahun 2025 ditetapkan sebesar Rp 71 triliun, yang akan digunakan untuk mendukung penanganan kemiskinan ekstrem dengan penggunaan Dana Desa paling tinggi 15% untuk BLT Desa dengan target keluarga penerima manfaat dapat menggunakan data pemerintah sebagai acuan.

Kemudian untuk penguatan desa yang adaptif terhadap perubahan iklim; peningkatan promosi dan penyediaan layanan dasar kesehatan skala desa termasuk stunting; dukungan program ketahanan pangan; pengembangan potensi dan keunggulan desa; pemanfaatan teknologi dan informasi untuk percepatan implementasi desa digital; pembangunan berbasis padat karya tunai dan penggunaan bahan baku lokal; dan/atau program sektor prioritas lainnya di desa

Baca Juga: Penyelewengan Dana Desa Mulai Disorot

Selanjutnya: Promo Hokben Holiday sampai 31 Maret, Makan Hemat Berdua Mulai Rp 34.000-an Per Orang

Menarik Dibaca: Promo Hokben Holiday sampai 31 Maret, Makan Hemat Berdua Mulai Rp 34.000-an Per Orang

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


Survei KG Media

TERBARU
Kontan Academy
Supply Chain Management on Procurement Economies of Scale (SCMPES) Brush and Beyond

[X]
×