Reporter: Siti Masitoh | Editor: Anna Suci Perwitasari
KONTAN.CO.ID – JAKARTA. Kementerian Keuangan (Kemenkeu) melaporkan, realisasi penerimaan kepabeanan dan cukai hingga Mei 2025 sudah mencapai Rp 122,9 triliun. Jumlah tersebut setara 40,7% dari target dalam APBN 2025.
Wakil Menteri Keuangan III Anggito Abimanyu menyampaikan, realisasi hingga Mei 2025 tersebut tercatat tumbuh 12,6% bila dibandingkan periode sama tahun lalu yang mencapai Rp 109,1 triliun.
“Penerimaan kepabeanan dan cukai trennya positif, mencapai 12,6% (dari bulan sebelumnya) hanya tumbuh 4,4%,” tutur Anggito dalam konferensi pers, Selasa (17/6).
Adapun penerimaan kepabeanan dan cukai tersebut terdiri dari, bea masuk yang nilainya sudah mencapai Rp 19,6 triliun, atau mencapai 37% dari target. Namun realisasi ini tercatat turun 3,5% bila dibandingkan periode sama tahun lalu.
Baca Juga: Cukai Minuman Berpemanis Batal Diberlakukan Tahun Ini
Adapun penerimaan bea masuk dipengaruhi kebijakan ketahanan pangan domestik sejalan dengan upaya swasembada dan peningkatan utilisasi free trade agreement.
Selanjutnya, untuk bea keluar realisasinya sudah mencapai Rp 13 triliun atau 291,3% dari target. Realisasi ini juga tercatat tumbuh 69,1% bila dibandingkan periode sama tahun lalu.
Realisasi bea keluar dipengaruhi adanya kenaikan harga crude palm oil (CPO) dan kebijakan ekspor konsentrat tembaga.
Terakhir, penerimaan dari cukai mencapai Rp 90,3 triliun atau 37% dari target. Realisasi ini juga meningkat 11,3% bila dibandingkan periode sama tahun lalu. Pertumbuhan realisasi cukai dipengaruhi kebijakan kepatuhan pelunasan.
Selanjutnya: Saham TOBA Akhirnya Disuspensi BEI Usai Melesat Lebih dari 100%, Prospeknya Masih Oke
Menarik Dibaca: Resep Sate Lilit Ayam yang Lembut dan Wangi, Sajian Spesial untuk Keluarga Tercinta
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News