kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.533.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.199   95,00   0,58%
  • IDX 6.984   6,63   0,09%
  • KOMPAS100 1.040   -1,32   -0,13%
  • LQ45 817   -1,41   -0,17%
  • ISSI 212   -0,19   -0,09%
  • IDX30 416   -1,10   -0,26%
  • IDXHIDIV20 502   -1,67   -0,33%
  • IDX80 119   -0,13   -0,11%
  • IDXV30 124   -0,51   -0,41%
  • IDXQ30 139   -0,27   -0,19%

Kemenkeu Pastikan Pencairan PMN BUMN Tahun 2023 Tak Molor


Kamis, 31 Agustus 2023 / 16:06 WIB
Kemenkeu Pastikan Pencairan PMN BUMN Tahun 2023 Tak Molor
ILUSTRASI. Kemenkeu memastikan pencairan penyertaan modal negara (PMN) tahun ini kepada sejumlah BUMN tak molor.


Reporter: Dendi Siswanto | Editor: Herlina Kartika Dewi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kementerian Keuangan (Kemenkeu) memastikan pencairan penyertaan modal negara (PMN) tahun ini kepada sejumlah badan usaha milik negara (BUMN) tak molor.

Kasubdit Kekayaan Negara Dipisahkan 2 C Dikretorat Jenderal Kekayaan Negara (DJKN) Kementerian Keuangan (Kemenkeu) Nahdi mengatakan, pihaknya akan melakukan pendalam terlebih dahulu kepada Komisi XI DPR RI pada September 2023 sebelum melakukan pencairan modal kepada BUMN.

Nah, setelah pendalaman tersebut, maka pemerintah bisa mempercepat proses pencairannya dan ditargetkan akan terlaksana pada kuartal IV-2023 atau sebelum akhir tahun 2023.

Baca Juga: Kemenkeu Segera Cairkan PMN Rp 1,53 Triliun untuk SMF

"Jadi setelah pendalaman ini prosesnya akan lebih cepat. Insyallah ya sebelum Desember mudah-mudahan sudah cair. Tapi kita lihat lagi situasinya," ujar Nahdi dalam acara Media Briefing di Jakarta, Kamis (31/8).

Asal tahu saja, pemerintah akan menyuntikkan dana segar kepada empat BUMN untuk tahun anggaran 2023 sebesar Rp 41,3 triliun. Nilai ini lebih rendah dari nilai yang diajukan oleh Kementerian BUMN sebelumnya kepada 10 BUMN senilai Rp 67,82 triliun.

Adapun keempat BUMN yang akan menerima PMN pada tahun 2023 adalah PT Hutama Karya (Persero) sebesar Rp 28,9 triliun, PT PLN (Persero) sebesar Rp 10 triliun, PT Len Industri/Defend ID sebesar Rp 1,7 triliun, serta Airnav dengan nilai Rp 659 miliar.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective Bedah Tuntas SP2DK dan Pemeriksaan Pajak (Bedah Kasus, Solusi dan Diskusi)

[X]
×