kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.468.000   0   0,00%
  • USD/IDR 15.946   -52,00   -0,33%
  • IDX 7.161   -53,30   -0,74%
  • KOMPAS100 1.094   -8,21   -0,74%
  • LQ45 872   -4,01   -0,46%
  • ISSI 216   -1,82   -0,84%
  • IDX30 446   -1,75   -0,39%
  • IDXHIDIV20 540   0,36   0,07%
  • IDX80 126   -0,84   -0,67%
  • IDXV30 136   0,20   0,15%
  • IDXQ30 149   -0,29   -0,20%

Kemenkeu Segera Cairkan PMN Rp 1,53 Triliun untuk SMF


Kamis, 31 Agustus 2023 / 15:58 WIB
Kemenkeu Segera Cairkan PMN Rp 1,53 Triliun untuk SMF
ILUSTRASI. Pemerintah segera mencairkan penyertaan modal negara (PMN) kepada PT Sarana Multigriya Finansial (Persero)


Reporter: Dendi Siswanto | Editor: Herlina Kartika Dewi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA Pemerintah segera mencairkan suntikan modal negara atau penyertaan modal negara (PMN) kepada PT Sarana Multigriya Finansial (Persero) atau SMF sebesar Rp 1,53 triliun pada tahun ini.

Kasubdit Kekayaan Negara Dipisahkan 2 C Dikretorat Jenderal Kekayaan Negara (DJKN) Kementerian Keuangan (Kemenkeu) Nahdi mengatakan, pada bulan September 2023 akan dilakukan pendalaman bersama Komisi XI DPR RI.

Nah, setelah itu dilakukan pendalaman maka pemerintah bisa segera mempercepat proses pencairan PMN kepada SMF sebesar Rp 1,53 triliun. Terlebih lagi, kata Nahdi, PMN tersebut digunakan untuk pembiayaan ekosistem perumahan dan manfaatnya langsung dirasakan oleh masyarakat.

Baca Juga: Pemerintah Cadangkan Rp 93,9 Triliun untuk PMN BUMN Infrastruktur

"Insyallah setelah September pendalaman dengan Komisi XI, semuanya akan berjalan dengan lebih cepat dan lancar. Karena semua juga sudah sepakat bahwa ini akan dipercepat prosesnya," ujar Nuhda saat menjawab pertanyaan Kontan.co.id di Jakarta, Kamis (31/8).

Untuk diketahui, sejak tahun 2017 hingga Juli 2023, SMF telah menerima PMN dengan total mencapai Rp 7,80 triliun yang seluruhnya telah habis tersalurkan.

Dana PMN sejak tahun 2017 hingga saat ini seluruhnya diperuntukkan bagi penyaluran Kredit Pembiayaan Rumah (KPR) Fasilitas Likuiditas Pembiayaan Perumahan (KPR FLPP). Program tersebut merupakan dukungan fasilitas likuditas pembiayaan perumahan bagi masyarakat berpenghasilan rendah.

Nah, dalam RAPBN 2024, pemerintah juga kembali mengalokasikan tambahan investasi kepada SMF sebesar Rp 1,89 triliun untuk program KPR FLPP bagi MBR. Dana ini untuk mendukung pembiayaan target KPR FLPP sebanyak 166.000 unit, mendorong kepemilikan rumah yang layak dan terjangkau bagi MBR, serta meningkatkan pendapatan ekonomi dan penyerapan tenaga kerja pada sektor-sektor terkait.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Advokasi Kebijakan Publik di Era Digital (Teori dan Praktek) Mengenal Pentingnya Sustainability Reporting

[X]
×