kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.515.000   10.000   0,66%
  • USD/IDR 16.199   95,00   0,58%
  • IDX 6.984   6,63   0,09%
  • KOMPAS100 1.040   -1,32   -0,13%
  • LQ45 817   -1,41   -0,17%
  • ISSI 212   -0,19   -0,09%
  • IDX30 416   -1,10   -0,26%
  • IDXHIDIV20 502   -1,67   -0,33%
  • IDX80 119   -0,13   -0,11%
  • IDXV30 124   -0,51   -0,41%
  • IDXQ30 139   -0,27   -0,19%

Kemenkeu Segera Cairkan PMN Rp 1,53 Triliun untuk SMF


Kamis, 31 Agustus 2023 / 15:58 WIB
Kemenkeu Segera Cairkan PMN Rp 1,53 Triliun untuk SMF
ILUSTRASI. Pemerintah segera mencairkan penyertaan modal negara (PMN) kepada PT Sarana Multigriya Finansial (Persero)


Reporter: Dendi Siswanto | Editor: Herlina Kartika Dewi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA Pemerintah segera mencairkan suntikan modal negara atau penyertaan modal negara (PMN) kepada PT Sarana Multigriya Finansial (Persero) atau SMF sebesar Rp 1,53 triliun pada tahun ini.

Kasubdit Kekayaan Negara Dipisahkan 2 C Dikretorat Jenderal Kekayaan Negara (DJKN) Kementerian Keuangan (Kemenkeu) Nahdi mengatakan, pada bulan September 2023 akan dilakukan pendalaman bersama Komisi XI DPR RI.

Nah, setelah itu dilakukan pendalaman maka pemerintah bisa segera mempercepat proses pencairan PMN kepada SMF sebesar Rp 1,53 triliun. Terlebih lagi, kata Nahdi, PMN tersebut digunakan untuk pembiayaan ekosistem perumahan dan manfaatnya langsung dirasakan oleh masyarakat.

Baca Juga: Pemerintah Cadangkan Rp 93,9 Triliun untuk PMN BUMN Infrastruktur

"Insyallah setelah September pendalaman dengan Komisi XI, semuanya akan berjalan dengan lebih cepat dan lancar. Karena semua juga sudah sepakat bahwa ini akan dipercepat prosesnya," ujar Nuhda saat menjawab pertanyaan Kontan.co.id di Jakarta, Kamis (31/8).

Untuk diketahui, sejak tahun 2017 hingga Juli 2023, SMF telah menerima PMN dengan total mencapai Rp 7,80 triliun yang seluruhnya telah habis tersalurkan.

Dana PMN sejak tahun 2017 hingga saat ini seluruhnya diperuntukkan bagi penyaluran Kredit Pembiayaan Rumah (KPR) Fasilitas Likuiditas Pembiayaan Perumahan (KPR FLPP). Program tersebut merupakan dukungan fasilitas likuditas pembiayaan perumahan bagi masyarakat berpenghasilan rendah.

Nah, dalam RAPBN 2024, pemerintah juga kembali mengalokasikan tambahan investasi kepada SMF sebesar Rp 1,89 triliun untuk program KPR FLPP bagi MBR. Dana ini untuk mendukung pembiayaan target KPR FLPP sebanyak 166.000 unit, mendorong kepemilikan rumah yang layak dan terjangkau bagi MBR, serta meningkatkan pendapatan ekonomi dan penyerapan tenaga kerja pada sektor-sektor terkait.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective Bedah Tuntas SP2DK dan Pemeriksaan Pajak (Bedah Kasus, Solusi dan Diskusi)

[X]
×