kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.520.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.200   0,00   0,00%
  • IDX 7.066   -30,70   -0,43%
  • KOMPAS100 1.055   -6,75   -0,64%
  • LQ45 830   -5,26   -0,63%
  • ISSI 215   0,27   0,12%
  • IDX30 424   -2,36   -0,55%
  • IDXHIDIV20 513   -0,30   -0,06%
  • IDX80 120   -0,79   -0,65%
  • IDXV30 124   -1,30   -1,04%
  • IDXQ30 142   -0,32   -0,23%

Kemendag boyong nata de coco ke Arab Saudi


Sabtu, 12 April 2014 / 12:46 WIB
Kemendag boyong nata de coco ke Arab Saudi
ILUSTRASI. Jurnalis?KONTAN Adi Wikanto.


Reporter: Handoyo | Editor: Asnil Amri

JAKARTA. Kementerian Perdagangan (Kemendag) mencatat adanya kenaikan ekspor nonmigas Indonesia ke Arab Saudi selama kurun waktu lima tahun terakhir.

Agar kinerja ekspor itu tetap bersinar, Kemendag melalui Direktorat Jenderal Pengembangan Ekspor Nasional (Ditjen PEN) akan berusaha meningkatkan promosi di negara Timur Tengah tersebut.

Salah satu yang akan dilakukan adalah, mengikuti pameran Saudi Food, Hotel & Hospitality Arabia 2014  yang ke 19. Pameran tersebut akan berlangsung pada 13-16 April 2014 di Jeddah, Arab Saudi.

“Produk makanan dan minuman serta bisnis hotel menjadi salah satu bisnis utama di Arab Saudi. Hal ini menjadi target pasar Kemendag guna mendorong ekspor produk makanan dan minuman Indonesia. Pameran ini merupakan salah satu sarana promosi ke pasar nontradisional ,” ujar Direktur Jenderal Pengembangan Ekspor Nasional Kemendag, Nus Nuzulia Ishak dalam siaran persnya, Sabtu (12/4).

Nus mengatakan, Jeddah adalah pusat dagang dan wisata Arab Saudi, merupakan penghubung antara pemasok dari seluruh dunia dengan negara tetangga di kawasan Timur Tengah dan Teluk.

Selain itu, industri makanan dan. hospitality merupakan sektor yang paling berkembang di Arab Saudi dengan pertumbuhan wisata haji dan umroh yang juga terus mengalami peningkatan setiap tahunnya.

Menurut Nus, dengan memanfaatkan peluang tersebut, diharapkan produk makanan dan minuman Indonesia, bisa lebih dikenal secara luas sehingga dapat mengurangi defisit neraca perdagangan dengan Arab Saudi akibat tingginya impor migas.

Dalam pameran itu, Kemendag akan mengusung tema "Trade with Remarkable Indonesia." Nantinya, disana akan ada Paviliun Indonesia yang dibangun di atas lahan seluas 153 meter.

Dalam pameran itu, Kemendag akan memboyong 16 perusahaan makanan dan minuman Indonesia, yang di antaranya merupakan binaan Kementerian Pertanian.

Produk yang akan dipamerkan di antaranya adalah minyak sayur, makanan ringan (kacang), minuman herbal,  HO-Re-Ca (Food Service) disposable products and nonwoven for protection (PPE) products , nata de coco,  jelly dan  pudding, aloe vera (lidah buaya), aksesori kamar mandi, makanan kaleng, teh dalam kemasan, buah segar, minyak esensial, kopi dan lain-lain.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective Bedah Tuntas SP2DK dan Pemeriksaan Pajak (Bedah Kasus, Solusi dan Diskusi)

[X]
×