kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.533.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.180   0,00   0,00%
  • IDX 7.096   112,58   1,61%
  • KOMPAS100 1.062   21,87   2,10%
  • LQ45 836   18,74   2,29%
  • ISSI 214   2,12   1,00%
  • IDX30 427   10,60   2,55%
  • IDXHIDIV20 514   11,54   2,30%
  • IDX80 121   2,56   2,16%
  • IDXV30 125   1,25   1,01%
  • IDXQ30 142   3,33   2,39%

Kemenaker targetkan penyaluran bantuan subsidi upah rampung September 2021


Kamis, 12 Agustus 2021 / 16:38 WIB
Kemenaker targetkan penyaluran bantuan subsidi upah rampung September 2021
ILUSTRASI. Kemenaker targetkan penyaluran bantuan subsidi upah rampung September 2021


Reporter: Vendy Yhulia Susanto | Editor: Noverius Laoli

KONTAN.CO.ID -  JAKARTA. Stafsus Menteri Ketenagakerjaan Bidang Ekonomi, Reza Hafiz mengatakan, penyaluran bantuan subsidi upah (BSU) ditargetkan akan rampung pada September mendatang.

“Jadi target kami selesai di kami proses nya, proses data dari BPJS Ketenagakerjaan sampai ke Kemenaker 8,7 juta more or less itu dan juga kami salurkan proses nya akan dicairkan di KPPN itu maksimal September,” ucap Reza dalam diskusi virtual, Kamis (12/8).

Reza menerangkan, latar belakang pemerintah memutuskan memberikan kembali BSU karena kondisi perkembangan Covid-19 yang beberapa waktu lalu melonjak akibat varian delta. Pemerintah memutuskan mengambil kebijakan PPKM darurat dan dilanjutkan dengan PPKM berdasarkan level hingga saat ini.

Kebijakan itu berdampak pada operasional perusahaan dan jam kerja pekerja. Padahal, dunia usaha sedang dalam tahap menuju recovery.

Baca Juga: 8 Tahap mengecek penerima BSU Rp 1 juta yang sudah cair

“Melihat kondisi seperti itu dan dunia usaha sedang masa recovercy masih dalam tahap menuju recovery, BSU relevan diberikan kepada pekerja agar juga bisa menjaga momentum daya beli pekerja,” ucap Reza.

Elly Silaban, Presiden Konfederasi Serikat Buruh Seluruh Indonesia (KSBSI) mengapresiasi bantuan yang diberikan tersebut. Menurutnya, adanya PPKM darurat dan PPKM berdasarkan level saat ini membuat berat kondisi perusahaan dan pekerja.

Ia menyebut, kolaborasi antara pemerintah, dunia usaha, serikat pekerja dan masyarakat sangat dibutuhkan untuk memperbaiki kondisi saat ini. Keberlangsungan bisnis dibutuhkan agar buruh dapat tetap bekerja dan terlindungi dalam jaminan sosial.

“Apa yang diinginkan buruh saat ini adalah keberlangsungan bisnis, bagaimana job security. Jadi mari mendesain yang lebih bagus bukan hanya untuk ekonomi tapi juga untuk manusia pekerja. Bagaimana dari instable (tidak stabil) menjadi stabil seperti yang pernah dirasakan sebelumnya,” ujar Elly.

Baca Juga: Lihat rekening! Begini cara cek daftar penerima BSU pekerja Rp 1 juta via online



TERBARU
Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective Bedah Tuntas SP2DK dan Pemeriksaan Pajak (Bedah Kasus, Solusi dan Diskusi)

[X]
×