kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.942.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.490   100,00   0,61%
  • IDX 6.787   -120,00   -1,74%
  • KOMPAS100 980   -16,66   -1,67%
  • LQ45 754   -11,11   -1,45%
  • ISSI 221   -4,23   -1,88%
  • IDX30 391   -6,58   -1,66%
  • IDXHIDIV20 457   -9,06   -1,95%
  • IDX80 110   -1,76   -1,57%
  • IDXV30 113   -1,97   -1,71%
  • IDXQ30 126   -2,46   -1,91%

Kemenag: Ziarah di Madinah Tanpa Biaya Tambahan, Arbain Tak Lagi Jadi Program Wajib


Senin, 23 Juni 2025 / 19:10 WIB
Kemenag: Ziarah di Madinah Tanpa Biaya Tambahan, Arbain Tak Lagi Jadi Program Wajib
ILUSTRASI. Beberapa orang berjalan di antara burung-burung merpati yang terbang di bulevar sekitar Masjid Nabawi, Madinah, Arab Saudi, Rabu (18/6/2025). Ratusan burung merpati liar yang terbang bebas menjadi daya tarik di area tersebut bagi para pengunjung ANTARA FOTO/Andika Wahyu/tom.?


Reporter: Vendy Yhulia Susanto | Editor: Yudho Winarto

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kementerian Agama (Kemenag) menyatakan bahwa jemaah haji Indonesia yang berada di Madinah dapat mengunjungi sejumlah destinasi ziarah tanpa dipungut biaya tambahan.

Selain makam Nabi Muhammad SAW dan Raudhah, lokasi yang biasa dikunjungi meliputi Masjid Quba, Jabal Uhud, Masjid Kiblatain, dan percetakan Al-Qur’an.

Kepala Seksi Media Center Haji (MCH) Daerah Kerja Makkah, Dodo Murtado, menjelaskan bahwa Petugas Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Arab Saudi Daerah Kerja Madinah telah berkoordinasi dengan pihak syarikah untuk memfasilitasi kunjungan jemaah ke lokasi-lokasi tersebut.

“Tidak ada biaya yang harus dikeluarkan oleh jemaah haji untuk mengunjungi lokasi ziarah tersebut,” ujar Dodo dalam keterangan pers, Senin (23/6).

Salat Arbain Tak Lagi Jadi Program Resmi

Dodo juga menegaskan bahwa sejak 2023, salat Arbain atau salat berjamaah 40 waktu berturut-turut di Masjid Nabawi tidak lagi menjadi bagian dari program ibadah haji Indonesia.

Alasannya, waktu tinggal jemaah di Madinah tidak lagi mencukupi untuk menjalankan Arbain.

“Narasi tentang Arbain sudah dihilangkan dari buku manasik haji. Para pembimbing ibadah pun telah mensosialisasikan hal ini secara masif sejak kegiatan manasik di Tanah Air,” jelasnya.

Perkembangan Pergerakan Jemaah

Pada fase pemulangan hari ini, sebanyak 18 kelompok terbang (kloter) jemaah haji gelombang pertama dijadwalkan kembali ke Tanah Air. Total jemaah dan petugas yang pulang mencapai 7.047 orang.

Sementara itu, terdapat 20 kloter dengan total 7.901 jemaah dan petugas yang dijadwalkan bergerak dari Makkah menuju Madinah untuk melanjutkan ibadah dan ziarah.

Dodo juga menginformasikan bahwa sejak Minggu, 22 Juni 2025, area Tawaf di Masjidilharam Makkah hanya diperuntukkan bagi jemaah yang mengenakan pakaian ihram.

Bagi jemaah yang tidak sedang berihram, ibadah dapat dilakukan di luar area Tawaf atau di lantai atas masjid.

Imbauan untuk Jemaah

Selama berada di Madinah, jemaah diingatkan untuk mematuhi ketentuan otoritas Arab Saudi, termasuk larangan merokok di area Masjid Nabawi. Pelanggaran terhadap aturan tersebut dapat dikenai sanksi dan denda.

“Manfaatkan kesempatan berada di Kota Nabi untuk memaksimalkan ibadah seperti membaca Al-Qur’an, berzikir, salat sunnah, dan ziarah ke tempat-tempat bersejarah,” imbuh Dodo.

Ia juga mengimbau seluruh jemaah agar menjaga kesehatan dengan memperhatikan asupan nutrisi, istirahat yang cukup, serta membatasi aktivitas di luar pemondokan.

Selanjutnya: Vasanta Group Perkuat Komitmen Hunian Berkelanjutan Lewat Shila Fun Run 2025

Menarik Dibaca: Vasanta Group Perkuat Komitmen Hunian Berkelanjutan Lewat Shila Fun Run 2025

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Owe-some! Mitigasi Risiko SP2DK dan Pemeriksaan Pajak

[X]
×