kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.705.000   1.000   0,06%
  • USD/IDR 16.290   30,00   0,18%
  • IDX 6.750   -53,40   -0,78%
  • KOMPAS100 997   -8,64   -0,86%
  • LQ45 770   -6,78   -0,87%
  • ISSI 211   -0,72   -0,34%
  • IDX30 399   -2,48   -0,62%
  • IDXHIDIV20 482   -1,69   -0,35%
  • IDX80 113   -1,02   -0,90%
  • IDXV30 119   -0,06   -0,05%
  • IDXQ30 131   -0,75   -0,57%

Susu Tak Masuk Menu Wajib Program Makan Bergizi Gratis, Dasco Bilang Begini


Selasa, 07 Januari 2025 / 22:24 WIB
Susu Tak Masuk Menu Wajib Program Makan Bergizi Gratis, Dasco Bilang Begini
ILUSTRASI. Wakil Ketua DPR RI, Sufmi Dasco mengungkap alasan pemerintah tak mewajibkan susu masuk ke dalam menu Makan Bergizi Gratis


Reporter: Arif Ferdianto | Editor: Handoyo

KONTAN.CO.ID – JAKARTA. Wakil Ketua Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI, Sufmi Dasco mengungkap alasan pemerintah tak mewajibkan susu masuk ke dalam menu Makan Bergizi Gratis (MBG) besutan Presiden Prabowo Subianto.

Dasco menjelaskan, komponen susu yang tinggi gula tidak selaras dengan tujuan program Makan Bergizi Gratis. Pertimbangan inilah yang menjadi ihwal susu tak masuk jadi menu wajib.

Gimana mau ada susu, gula semua,” ujarnya saat ditemui di Hotel Grand Sahid, Jakarta, Selasa (7/1).

Di samping itu, Dasco menuturkan, dana yang digelontorkan sebesar Rp 10.000 per porsi per anak dinilai tidak cukup bila memasukkan susu ke dalam menu, padahal sebelumnya Prabowo menganggarkan sebesar Rp 15.000 per anak.

Baca Juga: Dukung Makan Bergizi Gratis, TNI Kerahkan 351 Kodim, 14 Lantamal dan 41 Lanud

Lebih lanjut, Dasco menambahkan, agar program Makan Bergizi Gratis ini berjalan sebagaimana mestinya, pasalnya baru saja diterapkan pada Senin (6/1) kemarin.

“Baru sehari, baru sehari masa dievaluasi?,” tandasnya.

Sebelumnya, Kepala Badan Gizi Nasional (BGN), Dadan Hindayana menyatakan bahwa pemberian susu hanya diperuntukkan untuk daerah-daerah yang memiliki sapi perah.

“Sudah saya jelaskan, susu akan menjadi bagian makanan bergizi untuk wilayah-wilayah di mana sapi perahnya ada,” kata Dadan usai rapat kerja bersama Komisi IX di Gedung DPR RI, Jakarta, Senin (6/1).

Selanjutnya: Man City Hadapi 115 Pelanggaran Keuangan, Degradasi dan Pengurangan Poin Menanti

Menarik Dibaca: Penumpang Rombongan Bisa Dapat Diskon Tiket Whoosh 20%, Begini Caranya

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Mastering Finance for Non Finance Entering the Realm of Private Equity

[X]
×