kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.541.000   21.000   1,38%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Kematian pasien corona di Indonesia mencapai 1.280 orang, tertinggi di dunia


Rabu, 21 Juli 2021 / 00:09 WIB
Kematian pasien corona di Indonesia mencapai 1.280 orang, tertinggi di dunia
ILUSTRASI. Tingkat kematian pasien corona di Indonesia mencapai 1.280 pada Selasa 20 Juli 2021. Angka kematian pasien corona di Indonesia ini merupakan angka tertinggi di dunia secara harian.


Reporter: Syamsul Ashar | Editor: Syamsul Azhar

Ketiga, mengizinkan pedagang kaki lima, toko kelontong, agen/outlet voucher, pangkas rambut, laundry, pedagang asongan, bengkel kecil, cucian kendaraan, dan usaha kecil lain yang sejenis, diijinkan buka dengan protokol kesehatan ketat sampai dengan pukul 21.00 yang pengaturan teknisnya diatur oleh Pemerintah Daerah. 

Keempat mengizinkan operasional warung makan, pedagang kaki lima, lapak jajanan dan sejenisnya yang memiliki tempat usaha di ruang terbuka untuk buka dengan protokol kesehatan ketat sampai dengan pukul 21.00 dan maksimum waktu makan untuk setiap pengunjung 30 menit.

Kelima, kegiatan yang lain pada sektor esensial dan kritikal, baik di pemerintahan maupun swasta, serta terkait dengan protokol perjalanan, akan dijelaskan terpisah. 

Baca Juga: Sri Mulyani minta tolong agar Pemda segera cairkan anggaran Perlinsos PPKM Darurat
 
Meskipun melonggarkan kegiatan masyarakat, Presiden meminta semua lapisan masyarakat untuk meningkatkan kedisiplinan dalam menerapkan protokol kesehatan agar pandemi corona di Indonesia segera berakhir.
 
Presiden memerintahkan agar masyarakat melakukan isolasi mandiri jika mengalami positif dan tejadi gejala, serta memerintahkan semua pihak yang berwenang di daerah untuk memberikan pengobatan sedini mungkin kepada pasien corona di Indonesia.

Menurut Presiden, pemerintah akan terus membagikan paket obat gratis untuk pasien corona di Indonesia kategori tanpa gejala  dan gejala ringan yang direncanakan sejumlah 2 juta paket.

Baca Juga: Jokowi janji akan melakukan pembukaan bertahap mulai 26 Juli, jika...
 
Pada kesempatan itu Presiden juga menegaskan bantuan untuk masyarakat yang terdampak pandemi corona di Indonesia akan disalurkan guna meringankan beban masyarakat.

Pemerintah mengalokasikan tambahan anggaran perlindungan sosial Rp 55,21 triliun yang akan disalurkan dalam bentuk; bantuan tunai, bantuan sembako, bantuan kuota internet bagi guru dosen pelajar dan mahasiswa lalu melanjutkan subsidi listrik.

Pemerintah juga memberikan insentif untuk usaha mikro informal sebesar sebesar Rp 1,2 juta untuk sekitar 1 juta Usaha Mikro.

"Saya sudah memerintahkan kepada para menteri terkait untuk segera menyalurkan bansos tersebut kepada warga masyarakat yang berhak," kata Presiden Joko Widodo.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×