kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45919,51   10,20   1.12%
  • EMAS1.350.000 0,00%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Kemampuannya diragukan, begini respons Mendikbud Nadiem Makarim


Senin, 28 Oktober 2019 / 15:49 WIB
Kemampuannya diragukan, begini respons Mendikbud Nadiem Makarim
ILUSTRASI. Mendikbud Nadiem Makarim


Sumber: Kompas.com | Editor: Noverius Laoli

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Menteri Pendidikan dan Kebudayaan ( Mendikbud) Nadiem Makarim mengakui ada yang mempertanyakan kemampuannya dan tanggungjawabnya dalam mengelola Kementerian yang ia pimpin saat ini. 

Hal ini disebabkan latar belakangnya yang bukan seorang akademisi, melainkan pebisnis. 

Namun, mantan CEO Go-Jek itu enggan ambil pusing. Termasuk dalam memenuhi ekspektasi masyarakat yang begitu tinggi. 

Baca Juga: Mendikbud Nadiem Makarim: Jangan menunggu dunia berubah, dunia ini ada di tanganmu

Hal tersebut ia sampaikan saat memberi sambutan dalam Upacara Peringatan Hari Sumpah Pemuda ke-91 di kantor Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud), Jakarta, Senin (28/10/2019). 

“Waktulah yang akan menjawab,” ujar Nadiem, sebagaimana dikutip dalam siaran pers Sekretaris Kabinet. 

Nadiem menyebut, pemilihannya sebagai Mendikbud justru membuka gerbang peluang bagi generasi muda. 

Saat diberikan kesempatan dari Presiden untuk membantu generasi berikutnya, ia tidak berpikir dua kali. “Saya melangkah ke depan, apa pun risikonya,” kata dia. 

Nadiem mengingatkan, saat ini generasi muda Indonesia hidup dalam dunia yang bising karena banyak bisikan, godaan, dan pendapat. 

Baca Juga: Sejumlah pelaku usaha perkebunan menaruh harapan pada mentan yang baru

Di dalam kegaduhan tersebut, sering sekali suara hati generasi muda terabaikan. Ia meyakini pemuda Indonesia sadar di hatinya masing-masing ke mana tujuan mereka ingin melangkah. 

Namun seringkali suara-suara sumbang tersebut membuat generasi muda malah meragukan kemampuan dirinya karena takut dipermalukan, takut dimusuhi, atau takut gagal. Untuk itu, Nadiem memberikan motivasi kepada para pemuda. 

“Kawan-kawan pemuda, satu-satunya kegagalan adalah kalau kita hanya diam di tempat. Dan satu-satunya kesuksesan adalah kalau kita terus melangkah ke depan," kata Nadiem. 

Baca Juga: Mendikbud Nadiem, ini 11 pesan guru untuk pendidikan Indonesia

"Kita mungkin tersandung-sandung, kita mungkin jatuh, tapi kita tidak akan tiba di tujuan hati kita kalau kita tidak melangkah bersama,” lanjut dia.  

Nadiem juga mengimbau generasi muda tak hanya menunggu dunia berubah, karena justru pemudalah yang akan mengubah dunia. “Asal kita berani melangkah, kita tak akan pernah kalah,” kata dia. 

Dijelaskan dalam siaran pers, ada sejumlah hal yang berbeda dalam Upacara peringatan Hari Sumpah Pemuda di Kantor Kemendikbud kali ini dibandingkan tahun-tahun sebelumnya. 

Setelah rangkaian upacara selesai, ada sejumlah pertunjukan seni, yaitu Tari Kolosal tentang Persatuan Indonesia, Musikalisasi Puisi, dan penampilan Band Prodijis dari anak-anak berkebutuhan khusus. 

Baca Juga: Euforia kabinet baru Jokowi pengaruhi aksi beli investor asing

Di akhir upacara, Mendikbud bahkan sempat melakukan swafoto bersama dengan pegawai Kemendikbud yang menjadi peserta upacara. (Ambaranie Nadia Kemala Movanita)


Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Kemampuannya sebagai Mendikbud Dipertanyakan, Ini Respons Nadiem Makarim", 
 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×