Sumber: Kompas.com | Editor: Noverius Laoli
Namun seringkali suara-suara sumbang tersebut membuat generasi muda malah meragukan kemampuan dirinya karena takut dipermalukan, takut dimusuhi, atau takut gagal. Untuk itu, Nadiem memberikan motivasi kepada para pemuda.
“Kawan-kawan pemuda, satu-satunya kegagalan adalah kalau kita hanya diam di tempat. Dan satu-satunya kesuksesan adalah kalau kita terus melangkah ke depan," kata Nadiem.
Baca Juga: Mendikbud Nadiem, ini 11 pesan guru untuk pendidikan Indonesia
"Kita mungkin tersandung-sandung, kita mungkin jatuh, tapi kita tidak akan tiba di tujuan hati kita kalau kita tidak melangkah bersama,” lanjut dia.
Nadiem juga mengimbau generasi muda tak hanya menunggu dunia berubah, karena justru pemudalah yang akan mengubah dunia. “Asal kita berani melangkah, kita tak akan pernah kalah,” kata dia.
Dijelaskan dalam siaran pers, ada sejumlah hal yang berbeda dalam Upacara peringatan Hari Sumpah Pemuda di Kantor Kemendikbud kali ini dibandingkan tahun-tahun sebelumnya.
Setelah rangkaian upacara selesai, ada sejumlah pertunjukan seni, yaitu Tari Kolosal tentang Persatuan Indonesia, Musikalisasi Puisi, dan penampilan Band Prodijis dari anak-anak berkebutuhan khusus.
Baca Juga: Euforia kabinet baru Jokowi pengaruhi aksi beli investor asing
Di akhir upacara, Mendikbud bahkan sempat melakukan swafoto bersama dengan pegawai Kemendikbud yang menjadi peserta upacara. (Ambaranie Nadia Kemala Movanita)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Kemampuannya sebagai Mendikbud Dipertanyakan, Ini Respons Nadiem Makarim",
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News