Sumber: Kompas.com | Editor: Uji Agung Santosa
JAKARTA. Chief Executive Officer (CEO) PT Telekomunikasi Indonesia Tbk Arief Yahya ditunjuk Presiden Joko Widodo menjadi Menteri Pariwisata dalam Kabinet Kerja 2014-2019. Berdasarkan Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN), Arief terakhir kali melaporkan harta kekayaannya pada 17 Agustus 2010 dengan total harta kekayaan sebesar Rp 24.780.289.672.
Jumlah itu terdiri dari harta tidak bergerak berupa tanah dan bangunan senilai Rp 10.137.268.700. Tanah dan bangunan itu tersebar di berbagai lokasi, yakni satu lokasi di Bekasi, 6 lokasi di Bandung, 1 lokasi di Ciamis, dan 6 lokasi di Banyuwangi.
Adapun harta bergeraknya berupa alat transportasi senilai Rp 505 juta, peternakan senilai Rp 707 juta, dan logam mulia senilai Rp 292.220.000. Alat transportasi yang tercatat meliputi mobil Toyota Land Cruiser, Toyota Kijang Montana, Honda Jazz, dan sepeda motor Honda Karisma. Ia juga memiliki peternakan sapi perah dengan 20 ekor sapi serta peternakan sapi potong dengan 100 ekor sapi.
Arief juga tercatat memiliki kekayaan berupa surat berharga senilai Rp 12.688.361.865 serta harta dari giro dan setara kas lainnya sejumlah Rp 1.926.501.985. Jumlah piutang Arief dalam bentuk pinjaman uang dilaporkan sebesar Rp 986 juta dan memiliki utang dalam bentuk pinjaman uang sebesar Rp 2.462.062.878.
Pada 2006, Arief masuk dalam daftar "25 Business Future Leader" versi majalah Swa. Arief juga terpilih sebagai penerima Economic Challenge Award 2012 kategori Industri Telekomunikasi, penerima Anugerah Business Review 2012 dari majalah Business Review.
Arief juga pernah dianugerahi penghargaan CEO BUMN Inovatif Terbaik 2012. Prestasi yang diraih Arief ini juga berbanding dengan prestasi yang diraih Telkom. Pendapatan Telkom sampai dengan September 2012 tercatat sebesar Rp 56,864 triliun. Adapun labanya sebesar Rp 14,11 triliun. (Ambaranie Nadia Kemala Movanita)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News