Reporter: Adinda Ade Mustami | Editor: Uji Agung Santosa
JAKARTA. Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Rini Mariani Soemarno tercatat memiliki harta sebesar Rp 48 miliar dan utang US$ 1,24 juta. Nilai tersebut tercatat dalam Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) yang dilaporkan Rini pada tahun 2004.
Dalam LHKPN yang diakses dalam laman www.acch.kpk.go.id, sejumlah aset Rini tersebut terdiri dari harta tidak bergerak berupa tanah dan bangunan senilai Rp 28,51 miliar. Adapun lahan dan bangunan tersebut tersebar di beberapa daerah yakni di Jakarta Selatan, Jakarta Timur, dan Kabupaten Bekasi.
Sementara itu, aset Rini juga terdiri dari harta bergerak berupa delapan unit kendaraan roda empat dengan total nilai Rp 3,39 miliar. Sementara itu, harta bergerak lainnya milik Rini, tercatat berjumlah Rp 1,08 miliar dan US$ 214 ribu. Rini juga tercatat memiliki surat-surat berharga dengan total mencapai Rp 75,7 miliar.
Dalam LHKPN Rini tahun 2004, ia juga tercatat memiliki utang sebanyak sebesar Rp 66,13 miliar dan US$ 1,45 juta.
Adapun total harta Rini yang dilaporkan pada tahun 2004 tersebut, jauh lebih rendah dibading jumlah harta Rini pada tahun 2001 yaitu sebesar Rp 73,99 miliar dan US$ 351,36 ribu.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
