Reporter: Yusuf Imam Santoso | Editor: Yudho Winarto
Catur mengaku kontribusi terbesar dari penerimaan pajak Kanwil Jawa Barat III adalah berasal dari sektor perdagangan. Sehingga, sampai akhir tahun 2019 penagihan akan terus gencar dilakukan mulai dari pemeriksaan, pengawasan rutin, sampai penegakan hukum lewat penyidikan.
Baca Juga: Tagih ke wajib pajak, Pemerintah raup sekitar Rp 133 triliun
“Harapannya, kita ajak mereka untuk pengungkapan secara suka rela, tapi sanksi tetap jalan,” kata Catur.
Kata Catur, tingkat kepatuhan Kanwil Jawa Barat III masih rendah karena kemampuan seksi petugas pajak di lapangan cenderung sedikit dibandingkan dengan ruang lingkupnya. Sehingga, banyak daerah yang belum terjamah maksimal seperti Cibinong, Ciawi, dan Cileungsi.
Baca Juga: Kata para pengamat soal harmoni pajak daerah dalam omnibus law perpajakan
Namun demikian, Catur bilang pihaknya kini melakukan pendekatan dengan membuat pos-pos pelayanan pajak dari hingga tingkat kelurahan. Untuk tingkat kepatuhan pajak Kanwil Jawa Barat III sampai dengan 24 November 2019 mencapai 60%, naik ketimbang periode sama tahun lalu sebesar 40%.
Sampai akhir November 2019, Catur mengaku optimistis ekstra effort penagihan yang dilakukan dapat berbuah masih menyumbang 5% terhadap realisasi penerimaan pajak Kanwil Jabar III.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News