Reporter: Lailatul Anisah | Editor: Khomarul Hidayat
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Serangkaian tahapan Pemilu 2024 telah berlangsung. Proses pemilu diyakini akan berdampak ke perekonomian.
Ketua Komite Analisis Kebijakan Ekonomi Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) Ajib Hamdani mengatakan serangkaian kegiatan pemilu itu akan berdampak positif bagi pelaku usaha kecil menengah (UKM).
"Siklus kegiatan ekonomi ini akan menopang daya beli masyarakat dan memutar perekonomian UKM," kata Ajib kepada Kontan.co.id, Jum'at (2/12).
Baca Juga: Sri Mulyani: Pangsa Kredit UMKM Indonesia Paling Kecil Dibandingkan Negara ASEAN
Adapun sektor yang akan mendapat angin segar dari pemilu yaitu UKM sektor konvesksi, printing dan alat pendukung seperti alat tulis kantor (ATK).
"Mulai awal tahun 2023 sudah mulai mengalir belanja politik dari partai maupun calon legislatif masing-masing partai," tambah Ajib.
Ajib mengatakan, akan ada lebih dari 5.000 calon legislatif DPR RI yang akan meramaikan pemilu. Jika masing-masing calon rata-rata belanja Rp 2 miliar untuk kebutuhan promosi, sudah ada sekitar Rp 10 triliun uang berputar.
Belum lagi, jika ditambah dengan alokasi pilihan presiden dan para calon DPRD tingkat 1 maupun tingkat 2. Maka akan ada banyak lagi perputaran ekonomi.
Ajib bilang, sulit untuk memprediksi angka pasti uang berputar dari pemilu mendatang dan kontribusi secara presisi terhadap produk domestik bruto (PDB).
Baca Juga: Pemerintah Bakal Geber Belanja Pusat dan Daerah di Akhir Tahun
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
