kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.533.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.180   20,00   0,12%
  • IDX 7.096   112,58   1,61%
  • KOMPAS100 1.062   21,87   2,10%
  • LQ45 836   18,74   2,29%
  • ISSI 214   2,12   1,00%
  • IDX30 427   10,60   2,55%
  • IDXHIDIV20 514   11,54   2,30%
  • IDX80 121   2,56   2,16%
  • IDXV30 125   1,25   1,01%
  • IDXQ30 142   3,33   2,39%

Pemerintah Bakal Geber Belanja Pusat dan Daerah di Akhir Tahun


Jumat, 02 Desember 2022 / 19:00 WIB
Pemerintah Bakal Geber Belanja Pusat dan Daerah di Akhir Tahun
ILUSTRASI. Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengatakan, realisasi belanja Kementerian/Lembaga hingga November 2022 sudah mencapai Rp 876 triliun


Reporter: Siti Masitoh | Editor: Khomarul Hidayat

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pemerintah akan mengoptimalkan serapan belanja baik itu belanja pemerintah pusat maupun belanja daerah di akhir tahun.

Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengatakan, realisasi belanja Kementerian/Lembaga hingga November 2022 sudah mencapai Rp 876 triliun, dari pagu belanja Kementerian/Lembaga (K/L) yang sebesar Rp 1.119,5 triliun.

“Sekarang sudah mendekati bulan terakhir, kami juga melihat bahwa belanja untuk 2022 harus diselesaikan,” kata Sri Mulyani dalam konferensi pers, Kamis (1/12).

Menurutnya, jika K/L melakukan belanja sampai akhir tahun dan mengikuti pola tahun lalu, dengan realisasi yang terserap sebanyak 96%, maka pada Desember nanti pemerintah akan mencairkan anggaran belanja K/L Rp 203 triliun dari belanja pusat.

Baca Juga: Sri Mulyani Beberkan Tantangan untuk Capai Pertumbuhan Lebih dari 5% di 2023

Sementara itu, belanja Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) hingga November 2022  realisasinya baru mencapai Rp 818 triliun, atau baru terserap 86,2% dari pagu anggaran yang sebesar Rp 1.196 triliun.

Sri Mulyani mengatakan, jika pemda mampu merealisasikan belanja APBD sebesar 93% dari target seperti yang dilakukan tahun lalu, maka total anggaran belanja yang akan dikeluarkan pemerintah di akhir tahun Rp 294 trilun.

Sehingga, secara keseluruhan pemerintah masih akan membelanjakan anggaran Rp 537,2 triliun pada akhir tahun, baik dari itu belanja pusat maupun daerah.

Dihubungi secara terpisah, Direktur Jenderal Anggaran Isa Rachmatarwata mengatakan, pada akhir tahun, pemerintah biasanya akan melakukan pembayaran-pembayaran dari proyek yang sudah dilaksanakan  sejak beberapa bulan sebelumnya.

“Memang ini karakteristik dari proyek pemerintah. Pembayaran dilakukan dalam beberapa termin dan yang terbesar biasanya termin terakhir,” kata Isa kepada Kontan.co.id, Jumat (2/12).

Sehingga, kata Isa, tidak heran belanja pemerintah pusat dan daerah di akhir tahun terutama belanja modal akan meningkat dari bulan-bulan sebelumnya.

“Jadi bukan mendadak belanja besar di bulan Desember ya,” tambahnya.

Baca Juga: Sri Mulyani Tanggapi Usulan Proyek Bagi-Bagi Rice Cooker Gratis Kementerian ESDM

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective Bedah Tuntas SP2DK dan Pemeriksaan Pajak (Bedah Kasus, Solusi dan Diskusi)

[X]
×