kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.777.000   23.000   1,31%
  • USD/IDR 16.870   0,00   0,00%
  • IDX 5.968   -28,15   -0,47%
  • KOMPAS100 844   -3,39   -0,40%
  • LQ45 669   1,60   0,24%
  • ISSI 186   -0,64   -0,35%
  • IDX30 353   0,28   0,08%
  • IDXHIDIV20 432   5,08   1,19%
  • IDX80 96   -0,04   -0,04%
  • IDXV30 101   -0,42   -0,41%
  • IDXQ30 118   1,53   1,32%

Kata Jokowi, PDIP sudah kantongi nama DKI-2


Sabtu, 23 Agustus 2014 / 13:55 WIB
Kata Jokowi, PDIP sudah kantongi nama DKI-2
ILUSTRASI. Manfaat daun bawang untuk kesehatan tubuh.


Sumber: Kompas.com | Editor: Hendra Gunawan

JAKARTA. Setelah resmi sebagai presiden terpilih, Joko Widodo harus meninggalkan jabatannya saat ini sebagai Gubernur DKI Jakarta. Wakilnya, Basuki Tjahja Purnama alias Ahok, akan naik jabatan sebagai Gubernur. Lantas, siapa yang pantas menjadi Wakil Gubernur mendampingi Ahok? 

"Saya enggak mau campuri, bukan wilayah saya, itu wilayahnya partai, wilayah pak Ahok. Itu bukan hal yang jadi kewenangan saya," kata Jokowi usai temu relawan, di Jakarta, Sabtu (23/8) siang.

Menurut dia, hanya Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan yang layak menentukan siapa wakil gubernur mendatang. Menurut dia, PDI-P saat ini sudah mempunyai beberapa nama. "Sudah (ada calonnya), tapi tolong tanyakan ke partai," ujarnya. 

Jokowi baru berencana mengundurkan diri sebagai Gubernur setelah pelantikan DPRD DKI Jakarta periode 2014-2019 tuntas. 

"Setelah DPRD dilantik, kan masih memilih ketua-ketua. Setelah komplit baru melaksanakan paripurna. Kalau suratnya sudah saya pegang, tapi harus lihat itu dulu, karena perangkat di dewan harus lengkap untuk melaksanakan itu," ujarnya. (Ihsanuddin)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU

[X]
×