kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.541.000   21.000   1,38%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Kasus kartel ayam, perusahaan breeder menang


Rabu, 29 November 2017 / 17:16 WIB
Kasus kartel ayam, perusahaan breeder menang


Reporter: Teodosius Domina | Editor: Sanny Cicilia

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Majelis hakim Pengadilan Negeri Jakarta Barat memenangkan permohonan banding 11 perusahaan breeder dalam kasus kartel ayam melawan Komisi Pengawas Persaingan Usaha (KPPU). Vonis tersebut dibacakan hari ini, Rabu (29/11).

"Menyatakan pemohon satu sampai dengan sebelas tidak melanggar pasal 11 Undang-undang No. 5 tahun 1999 tentang larangan praktek monopoli dan persaingan usaha tidak sehat," kata ketua majelis hakim Agus Setiawan.

Dengan putusan ini, para perusahaan tersebut tidak perlu membayar denda. Namun Herminingrum anggota tim litigasi KPPU bilang akan mengajukan kasasi sehingga putusan ini belum berkekuatan hukum tetap dan mengikat.

Sekedar tahu, sebelumnya KPPU menjatuhkan denda kepada 11 perusahaan breeder yakni PT Charoen Pokphand Indonesia dan PT Japfa Comfeed Indonesia masing-masing sebesar Rp 25 miliar, denda kepada PT Malindo Feedmill Rp 10,8 miliar, PT CJ-PIA Rp 14,5 miliar, PT Taat Indah Bersinar Rp 11,5 miliar, PT Cibadak Indah Sari Farm Rp 5,3 miliar.

Selain itu, PT Hybro Indonesia senilai Rp 6,5 miliar, PT Wonokoyo Jaya Corporindo Rp 10,8 miliar, CV Missouri dan PT Reza Perkasa masing-masing Rp 1,2 miliar dan PT Satwa Borneo Jaya Rp 8 miliar.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×