kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.539.000   0   0,00%
  • USD/IDR 15.740   20,00   0,13%
  • IDX 7.492   12,43   0,17%
  • KOMPAS100 1.159   4,94   0,43%
  • LQ45 920   6,72   0,74%
  • ISSI 226   -0,39   -0,17%
  • IDX30 475   4,06   0,86%
  • IDXHIDIV20 573   5,12   0,90%
  • IDX80 133   0,95   0,72%
  • IDXV30 141   1,37   0,98%
  • IDXQ30 158   1,02   0,65%

Kasus kartel ayam, perusahaan breeder menang


Rabu, 29 November 2017 / 17:16 WIB
Kasus kartel ayam, perusahaan breeder menang


Reporter: Teodosius Domina | Editor: Sanny Cicilia

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Majelis hakim Pengadilan Negeri Jakarta Barat memenangkan permohonan banding 11 perusahaan breeder dalam kasus kartel ayam melawan Komisi Pengawas Persaingan Usaha (KPPU). Vonis tersebut dibacakan hari ini, Rabu (29/11).

"Menyatakan pemohon satu sampai dengan sebelas tidak melanggar pasal 11 Undang-undang No. 5 tahun 1999 tentang larangan praktek monopoli dan persaingan usaha tidak sehat," kata ketua majelis hakim Agus Setiawan.

Dengan putusan ini, para perusahaan tersebut tidak perlu membayar denda. Namun Herminingrum anggota tim litigasi KPPU bilang akan mengajukan kasasi sehingga putusan ini belum berkekuatan hukum tetap dan mengikat.

Sekedar tahu, sebelumnya KPPU menjatuhkan denda kepada 11 perusahaan breeder yakni PT Charoen Pokphand Indonesia dan PT Japfa Comfeed Indonesia masing-masing sebesar Rp 25 miliar, denda kepada PT Malindo Feedmill Rp 10,8 miliar, PT CJ-PIA Rp 14,5 miliar, PT Taat Indah Bersinar Rp 11,5 miliar, PT Cibadak Indah Sari Farm Rp 5,3 miliar.

Selain itu, PT Hybro Indonesia senilai Rp 6,5 miliar, PT Wonokoyo Jaya Corporindo Rp 10,8 miliar, CV Missouri dan PT Reza Perkasa masing-masing Rp 1,2 miliar dan PT Satwa Borneo Jaya Rp 8 miliar.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


Survei KG Media

TERBARU
Kontan Academy
Advokasi Kebijakan Publik di Era Digital (Teori dan Praktek) Mengenal Pentingnya Sustainability Reporting

[X]
×