kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.260.000   -26.000   -1,14%
  • USD/IDR 16.747   25,00   0,15%
  • IDX 8.271   28,60   0,35%
  • KOMPAS100 1.154   3,94   0,34%
  • LQ45 844   2,19   0,26%
  • ISSI 285   0,02   0,01%
  • IDX30 443   2,51   0,57%
  • IDXHIDIV20 511   -0,26   -0,05%
  • IDX80 130   0,53   0,41%
  • IDXV30 136   -0,54   -0,39%
  • IDXQ30 141   0,60   0,42%

Kasus Aulia Pohan Tak Pengaruhi pencalonan SBY-JK


Jumat, 31 Oktober 2008 / 15:18 WIB


Reporter: Yohan Rubiyantoro |

JAKARTA. Ketua DPP Golkar Fahmi Idris menyatakan bahwa penetapan Aulia Pohan sebagai tersangka kasus aliran dana BI tidak mempengaruhi wacana
pencalonan SBY-JK didalam internal partai Golkar.

Fahmi bahkan mengatakan penetapan tersebut dapat memberikan citra positif bagi pemerintahan SBY-JK. "Citranya justru meningkat. Presiden mampu memutuskan anggota keluarga yang ada dalam perkara hukum. Zaman dulu tidak mungkin," kata Fahmi di Kantor Presiden, Jumat (31/10). Ia bahkan memperkirakan, jika ada survey tentang pilihan pemilih dalam Pilpres, maka citra SBY-JK pasti akan meningkat dalam survey itu

Fahmi juga melemparkan sinyal dukungannya terhadap pencalonan kembali SBY-JK. Sebab kasus Aulia Pohan memberikan kesan bahwa pemerintahan saat ini berjalan sangat baik. "Kenapa yang sudah baik ini tidak dilanjutkan saja," ujarnya.

Namun Fahmi kembali menyatakan bahwa penetapan figur calon presiden dan calon wakil presiden yang akan diusung Golkar akan diputuskan dalam Raprapat pimpinan khusus setelah pemilu legislatif. "

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×