Sumber: Kompas.com | Editor: Yudho Winarto
JAKARTA. Keputusan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) dengan membentuk Komite Persiapan Pelaksanaan Masyarakat Ekonomi ASEAN atau MEA, September lalu, mendapat apresiasi dari kalangan pengusaha. Pasalnya, Keppres tersebut menjadi semacam harapan untuk bersiap-siap menghadapi MEA 2015.
Wakil Ketua Umum Bidang Koordinator Asosiasi, Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia, Noke Kiroyan mengakui memang sejauh ini masih ada beberapa pengusaha yang belum siap menghadapi MEA 2015. Bukan hanya tidak siap, malah dia bilang sebagian yang lain belum mengerti apa itu MEA 2015.
“Ada yang belum begitu siap, ada yang kurang tahu. Kan Presiden, baru membentuk suatu tim untuk menangani ini (MEA) baru beberapa minggu lalu. Saya kira seharusnya sudah beberapa tahun lalu. Tapi, lebih baik terlambat daripada tidak sama sekali,” kata dia kepada wartawan, Kamis (9/10).
Lebih lanjut, Noke memberikan masukan, sebaiknya pemerintah memulai persiapan pelaksanaan MEA dengan langkah menginventarisasi apa yang perlu dipersiapkan. Noke menambahkan, bukan hanya pengusaha skala besar, pemerintah juga perlu melibatkan usaha kecil menengah untuk bertarung di MEA 2015.
Mengutip laman setkab.go.id, Presiden SBY pada 1 September 2014 telah menandatangani Keputusan Presiden No. 37 Tahun 2014 tentang Komite Persiapan Pelaksanaan Masyarakat Ekonomi Association of Southeast Asian Nations atau MEA, yang selanjutnya disebut Komite Nasional.
“Komite ini berkedudukan dan bertanggung jawab kepada Presiden,” bunyi Pasal 1 Ayat (2) Keppres tersebut.
Menurut Keppres ini, ada empat tugas Komite Nasional. Pertama, Komite Nasional bertugas mengoordinasikan persiapan pelaksanaan Masyarakat Ekonomi Association of Southeast Asian Nations (ASEAN). Kedua, Komite Nasional bertugas mengoordinasikan percepatan peningkatan daya saing nasional dalam rangka pelaksanaan Masyarakat Ekonomi ASEAN.
Ketiga, Komite Nasional bertugas mengambil langkah-langkah penyelesaian hambatan dan permasalahan dalam persiapan dan pelaksanaan Masyarakat Ekonomi ASEAN serta peningkatan daya saing nasional.
Keempat, Komite Nasional bertugas mengoordinasikan pelaksanaan sosialisasi kepada seluruh pemangku kepentingan (stakeholder) terhadap persiapan dan pelaksanaan Masyarakat Ekonomi ASEAN serta peningkatan daya saing nasional. (Estu Suryowati)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News