Reporter: Lailatul Anisah | Editor: Anna Suci Perwitasari
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Presiden RI Prabowo Subianto dijadwalkan melakukan lawatan atau kunjungan ke luar negeri mulai pekan ini.
Prabowo akan dijadwalkan ke beberapa negara seperti China, Amerika Serikat, Peru, Brasil hingga Inggris.
Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia Periode 2024-2029, Anindya Bakrie menilai lawatan perdana Kepala Negara itu menjadi penting karena berpeluang mendatangkan investasi asing ke Indonesia.
"Selain itu ini dapat membuka membuka pasar perdagangan dan industrialisasi berbasis ekspor, juga berpotensi menjalin kerja sama perindustrian," kata Anindya dalam keterangan tertulisnya, Rabu (6/11).
Ia menekankan bahwa perluasan akses pasar sangat dibutuhkan bagi UMKM domestik dalam merambah ekspor. Untuk itu, pihaknya, turut mendorong kegiatan ini sebagai salah satu penunjang UMKM meningkatkan daya saing melalui ekspansi ke pasar global.
Baca Juga: Desember 2024 Biaya Pembuatan Paspor Naik, Ini Cara Buat Paspor Secara online
Lebih lanjut, Anindya mengaku, akan turut mendampingi Prabowo langsung dalam kunjungan kerja perdananya ke 5 negara tersebut.
Pihaknya akan hadir sebagai Ketua APEC Business Advisory Council Indonesia sekaligus perwakilan dari dunia usaha di Indonesia.
"Kadin mendampingi Presiden dan juga para Menteri untuk memastikan bahwa dunia usaha hadir bersama upaya G2G (kerja sama antar-pemerintah) dari pemerintah," ungkap Anindya.
Sebelumnya, Prabowo dijadwalkan sekurang-kurangnya selama setengah bulan untuk giat perdana keluar negeri ini.
Untuk kunjungan pertama, Prabowo akan mengunjungi China pada 8-10 November 2024.
"Pada lawatan ke Beijing, Presiden Prabowo akan bertemu dengan Presiden Xi Jinping dan pimpinan tinggi RRT [Republik Rakyat Tiongkok] lain," demikian rilis resmi, Kementerian Luar Negeri (Kemlu), Selasa (5/11).
Baca Juga: BUMN dan Badan Gizi Nasional Bahas Implementasi Program Makan Bergizi Gratis
Prabowo sendiri berkunjung ke Negeri Tirai Bambu itu atas undangan pemerintah China.
Kunjungan ini memberi makna penting bagi komitmen penguatan kerja sama Indonesia dan China di berbagai bidang.
Selanjutnya: Pelemahan Mata Uang Asia Makin Dalam, Rupiah di Rp 15.869 Per Dolar AS, Rabu (6/11)
Menarik Dibaca: Promo Berhadiah Indomaret sampai 13 November, Ada Gratis Minyak Goreng 2 Liter!
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News