kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.508.000   10.000   0,67%
  • USD/IDR 15.930   -61,00   -0,38%
  • IDX 7.157   -23,10   -0,32%
  • KOMPAS100 1.099   -4,25   -0,38%
  • LQ45 870   -5,34   -0,61%
  • ISSI 220   0,66   0,30%
  • IDX30 444   -3,10   -0,69%
  • IDXHIDIV20 536   -2,26   -0,42%
  • IDX80 126   -0,51   -0,40%
  • IDXV30 134   -0,78   -0,58%
  • IDXQ30 148   -0,54   -0,36%

Prabowo Bawa Dua Pesan Penting Sebelum Implementasi Program Makan Siang Gratis


Jumat, 19 Juli 2024 / 21:01 WIB
Prabowo Bawa Dua Pesan Penting Sebelum Implementasi Program Makan Siang Gratis
Anggota Tim Sinkronisasi Prabowo-Gibran, Hasan Nasbi dan Budisatrio Djiwandono memaparkan program makan siang gratis.


Reporter: Dendi Siswanto | Editor: Anna Suci Perwitasari

KONTAN.CO.ID-JAKARTA. Tim Gugus Tugas Sinkronisasi membawa dua pesan penting dari presiden terpilih sebelum penerapan program unggulannya, yakni program makan bergizi gratis.

Anggota Tim Gugus Tugas Sinkronisasi Prabowo-Gibran, Hasan Nasbi mengatakan bahwa Prabowo berpesan agar program makanan bergizi gratis harus memenuhi dua syarat yang harus dipenuhi.

Dua syarat tersebut adalah harus memenuhi standar kecukupan gizi yang telah ditentukan oleh Ahli Gizi dan harus dioptimalkan jumlah penerima manfaatnya.

"Karena anggaran yang tersedia Rp 71 triliun. Jadi harus kita optimalkan jumlah penerima manfaatnya," ujar Hasan dalam Konferensi Pers di Jakarta, Jumat (19/7).

Baca Juga: Uji Coba Makan Siang Gratis Sudah Menyeluruh, Tim Prabowo Tegaskan Tak Pakai APBN

Sayangnya dirinya masih enggan membocorkan waktu kapan program tersebut benar-benar akan diimplementasikan serta bujet per porsinya. Hal ini karena pihaknya sedang melakukan pilot project yang sudah tersebar di seluruh Indonesia.

"Kalau untuk budget harga berapa, saya tidak bisa  bocorkan karena seminim mungkin kita harus hindari gangguan intervensi dari riset ini," jelasnya.

Namun Hasbi menegaskan bahwa Pilot Project yang sedang dijalankan ini tidak didanai oleh instrumen pemerintah, yakni Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN).

Asal tahu saja, Pemerintahan Presiden Jokowi dan pemerintahan baru Prabowo-Gibran telah menyepakati anggaran untuk program makan bergizi gratis mencapai Rp 71 triliun dalam Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (RAPBN) 2025.

Selanjutnya: Jasindo Syariah Catatkan Pertumbuhan Pendapatan Kontribusi di Semester I-2024

Menarik Dibaca: Amankah Kucing Makan Tikus? Simak Bahaya dan Cara Menghentikannya

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×