Reporter: Yohan Rubiyantoro |
JAKARTA. Kadin Indonesia mendesak Pemerintah dan DPR untuk segera memfinalkan rancangan stimulus fiskal dalam APBN 2009 untuk memberi kepastian kepada masyarakat dan dunia usaha. "Stimulus fiskal harus difokuskan pada upaya peningkatan konsumsi dalam negeri dan penurunan biaya produksi," ujar Ketua Komisi Tetap Perdagangan Dalam Negeri Kadin, Bambang Soesatyo, melalui pesan singkat, Senin (9/1)
Kadin juga sepakat dengan DPR bahwa nilai stimulus yang implementatif harus diperbesar. Maka, pemerintah tidak boleh ragu untuk melancarkan ekspansi APBN, walaupun deifisit harus membengkak. Pemerintah juga diminta untuk tidak menggunakan pendekatan penurunan tarif PPh. "Turunkan saja tarif PPn, tarif dasar listrik, dan membenahi transportasi perdagangan," saran Kadin
Kadin menilai rancangan stimulus fiskal 2009 yang belum final memaksa dunia usaha menunggu. Padahal, saat ini dampak krisis mulai terasa. "Berapa lama lagi masyarakat dan dunia usaha harus menunggu rancangan stimulus fiskal 2009 yang final," ujar Bambang.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News