kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.541.000   21.000   1,38%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Kadar Antibodi Covid-19 Masyarakat Meningkat 4 Kali Lipat, Kelompok Ini Tertinggi


Kamis, 11 Agustus 2022 / 16:49 WIB
Kadar Antibodi Covid-19 Masyarakat Meningkat 4 Kali Lipat, Kelompok Ini Tertinggi
ILUSTRASI. Hasil Serologi survei nasional ketiga pada Juli 2022 terhadap antibodi Covid-19 di masyarakat menunjukkan kenaikan. KONTAN/Fransiskus Simbolon


Reporter: Ratih Waseso | Editor: Handoyo .

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Hasil Serologi survei nasional ketiga pada Juli 2022 terhadap antibodi Covid-19 di masyarakat menunjukkan kenaikan kadar/titer antibodi dibandingkan serologi survei pada Desember 2021.

Dimana per Juli 2022 terlihat ada peningkatan kadar antibodi sebesar 4 kali lipat dibandingkan sero survei Desember 2021. Sebagai informasi serologi survei nasional ketiga ini dilakukan kepada 20.501 sampel di 100 kabupaten/kota terpilih di Indonesia.

Sampel tersebut merupakan responden yang sama pada serologi survei pertama pada Desember tahun lalu. Survei dilakukan dengan kuisioner dan pengambilan darah untuk pemeriksaan kadar antibodi SARS-Cov2.

Baca Juga: Kapan Vaksin Booster Kedua Covid-19 untuk Masyarakat Umum?

"Kadarnya meningkat dari 444 unit per mililiter menjadi 2097 unit per mililiter," kata Peneliti Fakultas Kesehatan Masyarakat (FKM) Universitas Indonesia Iwan Ariawan dalam konferensi pers virtual, Kamis (11/8).

Ahli Epidemiologi Universitas Indonesia (UI) dr Pandu Riono menjelaskan, lebih dari separuh penduduk tersebut kadar antibodinya meningkat jauh di atas 1.000 unit per mililiter.

Adapun kelompok dengan kadar antibodi paling tinggi ialah lansia di atas 60 tahun. Pasalnya kelompok tersebut menjadi prioritas vaksinasi dosis ketiga (Booster) pada Januari lalu bersama kelompok tenaga kesehatan. Kemudian posisi antibodi tertinggi kedua ialah kelompok masyarakat usia 18 tahun ke atas.

"Kalau dilihat berdasarkan antibodi peningkatan antibodi berdasarkan kelompok umur peningkatan tertinggi dari Juli dibandingkan Desember, peningkatan antibodi tertinggi di kelompok 60 tahun keatas dan di atas 18 tahun," terangnya.

Secara rinci rata-rata titer antibodi atau kadar antibodi Juli 2022 ialah, kelompok 1-5 tahun 1.047 unit per mililiter. Kelompok 6-11 tahun 1.622 unit per mililiter, usia 12-18 tahun  1.864 unit per mililiter, usia 19-29 tahun 2.327 unit per mililiter, kelompok usia 30-59 tahun 2.427 unit per mililiter dan tertinggi kelompok 60 tahun ke atas yakni 3.504 unit per mililiter.

Baca Juga: Awas, Positivity Rate Covid-19 Di Jakarta Melebihi Nasional, RT Zona Merah Bertambah

Pandu menyebut, dari studi tersebut maka diperlukan peningkatan cakupan vaksinasi booster di masyarakat. Pasalnya vaksinasi berperan dalam peningkatan antibodi Covid-19 selain melalui infeksi.

"Jadi hasil survei itu mengidentifikasikan atau mendukung bahwa booster itu sangat penting," tegasnya.

Sebagai informasi, pemerintah telah melakukan serologi survei ketiga kali yakni pada Desember 2021 yang dilakukan secara nasional. Kedua pada Maret 2022 yang dilakukan pada wilayah Jawa-Bali. Kemudian ketiga pada Juli 2022 kemarin yang dilakukan secara nasional.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU

[X]
×