kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.060.000   18.000   0,88%
  • USD/IDR 16.445   2,00   0,01%
  • IDX 7.867   -18,52   -0,23%
  • KOMPAS100 1.102   -2,88   -0,26%
  • LQ45 800   1,11   0,14%
  • ISSI 269   -0,86   -0,32%
  • IDX30 415   0,50   0,12%
  • IDXHIDIV20 482   1,02   0,21%
  • IDX80 121   -0,09   -0,07%
  • IDXV30 132   -1,13   -0,85%
  • IDXQ30 134   0,17   0,13%

Jusuf Kalla instruksikan pencarian Sukhoi


Rabu, 09 Mei 2012 / 20:56 WIB
Jusuf Kalla instruksikan pencarian Sukhoi
ILUSTRASI. Pekerja memanen kelapa sawit di Bogor, Jawa Barat, Senin (26/04). KONTAN/Baihaki/26/04/2021


Reporter: Barratut Taqiyyah | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

BOGOR. Ketua Umum Palang Merah Indonesia (PMI) Jusuf Kalla, Rabu (9/5) malam, menginstruksikan langsung operasi pencarian pesawat Sukhoi Superjet 100 yang hilang kontak saat "demo flight" di atas Gunung Salak, antara Kabupaten Bogor dan Sukabumi, Jawa Barat.

"Kami diperintahkan untuk siaga penuh dan baru saja mendapat perintah langsung Pak Jusuf Kalla," kata Kepala Markas PMI Kabupaten Bogor, Abidin di Cibinong.

Abidin menjelaskan, pihaknya telah menyiagakan mobil ambulans, dari semua dua menjadi tujuh unit. "Sedangkan empat helikopter PMI telah stand by di kawasan Sentul," katanya.

Menurut Abidin, seluruh personel PMI Kabupaten Bogor juga diminta siaga penuh, dengan dukungan dari PMI Pusat.

Ketika ditanya koordinat lokasi jatuhnya pesawat, Abidin menjelaskan bahwa berdasarkan rapat koordinasi di Mapolres Bogor, diperoleh penjelasan bahwa jika 30 menit setelah dilaporkan pesawat hilang kontak, besar kemungkinan pesawat jatuh.

Sebuah pesawat Sukhoi Superjet 100 dilaporkan hilang kontak saat "demo flight" di atas wilayah Gunung Salak, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Rabu pukul 14.50 WIB, dan dibenarkan Kepala Pusat Komunikasi Publik Kemenhub, Bambang S Ervan.

Badan SAR Nasional (Basarnas) hingga Rabu malam, masih terus mengkoordinasikan proses pencarian atas pesawat tersebut. (Kompas.com)


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×