kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45895,55   2,12   0.24%
  • EMAS1.333.000 0,00%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Jusuf Kalla Ingatkan Jokowi untuk Tidak Melakukan Kampanye Terselubung


Rabu, 07 Februari 2024 / 18:16 WIB
Jusuf Kalla Ingatkan Jokowi untuk Tidak Melakukan Kampanye Terselubung
ILUSTRASI. Wakil Presiden ke-10 dan 12 RI Jusuf Kalla menjawab pertanyaan saat wawancara khusus dengan Tribun Network di Kediaman Jusuf Kalla di Jakarta, Jumat (12/5/2023). TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN


Sumber: Kompas.com | Editor: Yudho Winarto

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Wakil Presiden (Wapres) ke-10 dan 12 Jusuf Kalla (JK) mengingatkan agar Presiden Joko Widodo (Jokowi) tak melakukan kampanye terselubung.

JK mengatakan, kampanye hanya boleh dilakukan oleh para kontestan yang terdaftar pada Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024, serta tim pemenangan atau kampanye yang terdaftar di Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI.

Baca Juga: 15 Menteri & Wakil Menteri Sibuk Kampanye, Faisal Basri: Kinerja Investasi Melemah!

“Kalau beliau (Jokowi) kampanye melanggar undang-undang karena enggak terdaftar (sebagai kontestan dan tim pemenangan),” ujar Kalla di kediamannya, Jalan Brawijaya Raya No.6, Jakarta Selatan, Rabu (7/2/2024).

“Kalau enggak terdaftar namanya kampanye terselubung. Kalau saya menyatakan dukung tapi saya enggak kampanye,” kata dia lagi.

Baginya, kampanye adalah suatu aktivitas mendukung dan mengajak orang lain untuk ikut memilih pasangan calon tertentu.

Baca Juga: Investor Singapura Tertarik dan Mengamati Jalannya Pilpres di Indonesia

Namun, JK menganggap Jokowi bisa saja tak nampak berkampanye. Tetapi, sudah rahasia umum bahwa mantan Wali Kota Solo itu berpihak pada salah satu kontestan pada Pilpres 2024.

“Ini kekuasaan, jadi ya mungkin (Jokowi) tidak (kampanye). Tapi, semua orang mengetahui,” ujarnya.

Terakhir, dia menekankan agar Jokowi memegang etikanya sebagai pemimpin tertinggi bangsa.

Menurut JK, jika kampanye dilakukan maka Jokowi melanggar sumpah sebagai presiden yang mesti bersikap adil untuk semua kalangan.

Baca Juga: Jokowi Kembali Berpesan ASN, TNI, Polri, dan BIN Harus Netral Jelang Pencoblosan

“Jadi, (pelanggaran) etika hukumannya bukan penjara tapi hukumannya malu. Jadi kalau seseorang melanggar etika, artinya dia memalukan dirinya sendiri,” katanya.

Adapun Jokowi menuai banyak kritik terkait sikapnya jelang Pilpres 2024. Banyak pihak memintanya untuk bersikap netral.

Sebab, putra sulungnya, Gibran Rakabuming Raka menjadi calon wakil presiden (cawapres) nomor urut 2, berpasangan dengan Prabowo Subianto.

Terbaru, Jokowi menegaskan bahwa tak akan berkampanye untuk salah satu pasangan calon pada Pilpres 2024.

"Dan juga sudah pernah saya tunjukkan bunyi aturannya. Tapi, jika pertanyaannya apakah saya akan ikut kampanye? Saya jawab tidak. Saya tidak akan berkampanye," kata Jokowi dalam keterangan pers di Sumatera Utara, sebagaimana dilansir siaran YouTube Sekretariat Presiden, Rabu (7/2/2024).

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "JK Ingatkan Jokowi, Jangan Sampai Lakukan Kampanye Terselubung"

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Accounting Mischief Practical Business Acumen

[X]
×