kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.520.000   -13.000   -0,85%
  • USD/IDR 16.200   -20,00   -0,12%
  • IDX 7.066   -30,70   -0,43%
  • KOMPAS100 1.055   -6,75   -0,64%
  • LQ45 830   -5,26   -0,63%
  • ISSI 215   0,27   0,12%
  • IDX30 424   -2,36   -0,55%
  • IDXHIDIV20 513   -0,30   -0,06%
  • IDX80 120   -0,79   -0,65%
  • IDXV30 124   -1,30   -1,04%
  • IDXQ30 142   -0,32   -0,23%

Juni inflasi 1,3%, target inflasi tak tercapai


Senin, 01 Juli 2013 / 23:02 WIB
Juni inflasi 1,3%, target inflasi tak tercapai
Promo Hypermart terbaru 25-27 Januari 2022, banyak potongan harga selama 3 hari di hyper diskon weekday pekan ini.


Reporter: Asep Munazat Zatnika | Editor: Amal Ihsan

JAKARTA. Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat, tingkat inflasi di bulan Juni 2013 mengalami kenaikan dibandingkan bulan sebelumnya menjadi 1,3%. Sementara untuk tingkat inflasi year on year tingkat inflasi mencapai 5,9%. Sebelumnya di bulan Mei 2013 malah mengalami deflasi sebesar 0,03%.

Kepala BPS Suryamin menjelaskan, kenaikan harga Bahan Bakar Minyak (BBM) yang mengakibatkan naiknya tarif angkutan dalam kota menjadi salah satu faktor utama yang mendongkrak inflasi di bulan Juni. Selain itu, kenaikan harga bahan makanan juga memberi andil terhadap naiknya inflasi. "Kelompok pengeluaran untuk transportasi, komunikasi dan jasa keuangan memberi andil 0,57% dari inflasi 1,3%," ujar Suryamin.

Sementara untuk harga bahan makanan memberi andil sebesar 0,3%. kelompok pengeluaran yang memberi andil adalah harga makanan jadi, minuman, rokok dan tembakau sebesar 0,12%. pengeluaran masyarakat untuk perumahan, air, listrik, gas dan bahan bakar sebesar 0,05%, kebutuhan sandang -0,02%, dan kesehatan memberi andil 0,01%.

Suryamin juga bilang kenaikan harga Bahan bakar Minyak (BBM) bersubsidi belum memberikan dampak yang signifikan terhadap peningkatan inflasi di bulan Juni 2013. Sebabnya, pengumuman kenaikan harga BBM dilakukan di tanggal 22 Juni, sehingga dampaknya tidak terlalu besar terhadap perkembangan harga di bulan Juni.

Deputi Bidang Statistik Distribusi dan Jasa Sasmito Hadi Wibowo memperkirakan, dampak kenaikan harga BBM bersubsidi akan terlihat pada bulan Juli dan Agustus 2013. Sebab pada bulan Juli kebutuhan akan BBM bisa dipastikan meningkat, mengingat pada saat itu penggunaan alat transportasi akan tinggi untuk kebutuhan mudik lebaran dan liburan.

Sedangkan di bulan Agustus inflasi akan diakibatkan oleh meningkatnya harga kebutuhan sandang seperti pakaian. "Bulan juli Mudah-mudahan berada di bawah 1,5% tapi bisa saja mencapai 2%, Agustus akan turun kemungkinan lebih rendah dari Juni" ujarnya.

Menteri keuangan Chatib Basri menilai inflasi di bulan Juni sudah sesuai dengan prediksinya. Dimana setelah kenaikan harga BBM dan menjelang hari raya sejumlah harga kebutuhan pokok akan mengalami kenaikan. meski demikian, Ia masiih optimistis inflasi sepanjang tahun 2013 tidak akan melebihi target yang telah ditetapkannya. dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara Perubahan (APBN-P) 2013, target inflasi yang dipatok Pemerintah berada di angka 7,2%.

Ekonom Universitas Ma Chung, Doddy Arifianto menilai sulit bagi Pemerintah untuk menjaga target inflasi berada di angka 7,2%. Bahkan menurutnya inflasi di tahun 2013 bisa mencapai 8,1%. Ia beralasan saat ini saja sepanjang tahun inflasi sudah berada di angka 5,9%. Nah jika ditambah inflasi bulan Juli dan Agustus saja yang diperkirakan akan berada di angka 3%, maka inflasi sudah berada di angka 8,9%.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective Bedah Tuntas SP2DK dan Pemeriksaan Pajak (Bedah Kasus, Solusi dan Diskusi)

[X]
×