kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.060.000   18.000   0,88%
  • USD/IDR 16.445   2,00   0,01%
  • IDX 7.867   -18,52   -0,23%
  • KOMPAS100 1.102   -2,88   -0,26%
  • LQ45 800   1,11   0,14%
  • ISSI 269   -0,86   -0,32%
  • IDX30 415   0,50   0,12%
  • IDXHIDIV20 482   1,02   0,21%
  • IDX80 121   -0,09   -0,07%
  • IDXV30 132   -1,13   -0,85%
  • IDXQ30 134   0,17   0,13%

BI: Inflasi baru normal di pertengahan 2014


Jumat, 28 Juni 2013 / 22:04 WIB
BI: Inflasi baru normal di pertengahan 2014
ILUSTRASI. Pare


Reporter: Annisa Aninditya Wibawa | Editor: Amal Ihsan

JAKARTA. Kenaikan harga Bahan Bakar Minyak (BBM) akan berdampak melambungnya inflasi. Cuma, Bank Indonesia (BI) memprediksi inflasi akan menurun dan kembali ke posisi normal pada pertengahan 2014.

"Inflasi akan akan meninggi, stabil, lalu turun dan kembali normal pada akhir triwulan kedua tahun depan," kata Direktur Kepala Grup Kebijakan Moneter Departemen Kebijakan Ekonomi dan Moneter BI, Juda Agung, Jumat, (28/6).

Ia menyampaikan bahwa inflasi kali ini akan memiliki pola yang sama seperti dampak kenaikan harga BBM di 2005 dan 2008 lalu. Jadi, inflasi hanya akan melonjak di awal. Pada 3 bulan pertama, inflasi akan terus meningkat. Kemudian akan stabil dan perlahan menurun ke depannya.

Pada bulan Juni, BI melihat inflasi akan berada di posisi 5,9% year on year, dengan kenaikan month to month 1,1%. Kemudian di bulan Juli, inflasi diprediksi akan naik sekitar 2% menjadi 7,5%. Lalu di Agustus inflasi akan naik 0,9% dan di kisaran 7%.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×