kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.514.000   11.000   0,73%
  • USD/IDR 15.511   28,00   0,18%
  • IDX 7.760   25,02   0,32%
  • KOMPAS100 1.205   3,50   0,29%
  • LQ45 961   2,42   0,25%
  • ISSI 234   1,13   0,48%
  • IDX30 494   1,12   0,23%
  • IDXHIDIV20 593   1,74   0,29%
  • IDX80 137   0,38   0,27%
  • IDXV30 142   -0,50   -0,35%
  • IDXQ30 164   0,08   0,05%

Jokowi: Utang boleh, asal produktif


Rabu, 29 April 2015 / 16:17 WIB
Jokowi: Utang boleh, asal produktif
ILUSTRASI. Catat, Ini Tanggal Rilis Black Clover M Lengkap Link Pre-Register Android & iOS


Reporter: Sanny Cicilia | Editor: Sanny Cicilia

SEMARANG. Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyatakan negara boleh mengambil utang luar negeri asal untuk kegiatan produktif.

"Utang gak apa-apa, asal dipakai untuk produktif," kata Presiden ketika mencanangkan Program Sejuta Rumah di Kecamatan Ungaran Kabupaten Semarang, Jawa Tengah, Rabu (29/4).

Presiden mencontohkan kegiatan produktif itu, misalnya, untuk membangun jembatan, jalan atau infrastruktur lain. "Kalau pinjaman untuk bayar subsidi itu keliru," tukasnya

Presiden juga menyebutkan bahwa saat ini Indonesia masih memiliki utang sebesar sekitar Rp 2.600 triliun, baik bilateral maupun multilateral. "Kita masih utang di Bank Dunia dan Asian Development Bank," kata dia.

Dalam kesempatan itu Presiden juga mengajak bangsa Indonesia untuk optimistis bahwa Indonesia merupakan bangsa yang besar. "Jangan pesimistis, kita bisa jadi besar. Kita nomor empat penduduk terbesar di dunia, di KAA mereka memandang kita," imbuhnya.

Menurut dia, rendah hati perlu, namun Indonesia juga harus mampu menunjukkan dirinya sebagai bangsa besar.

"Rendah hati perlu, tapi kadang-kadang kita harus sombong, ini lho Indonesia," kata Presiden Jokowi, menegaskan. (Agus Salim)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×