kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.539.000   0   0,00%
  • USD/IDR 15.740   20,00   0,13%
  • IDX 7.492   12,43   0,17%
  • KOMPAS100 1.159   4,94   0,43%
  • LQ45 920   6,72   0,74%
  • ISSI 226   -0,39   -0,17%
  • IDX30 475   4,06   0,86%
  • IDXHIDIV20 573   5,12   0,90%
  • IDX80 133   0,95   0,72%
  • IDXV30 141   1,37   0,98%
  • IDXQ30 158   1,02   0,65%

Jokowi Undang Presiden MBZ Berkunjung ke Indonesia pada September Mendatang


Kamis, 18 Juli 2024 / 09:46 WIB
Jokowi Undang Presiden MBZ Berkunjung ke Indonesia pada September Mendatang
ILUSTRASI. Presiden Jokowi mengadakan pertemuan bilateral dengan Presiden Mohamed bin Zayed Al Nahyan (MBZ) di Qasr Al Watan, Abu Dhabi, pada Rabu, 17 Juli 2024


Reporter: Handoyo | Editor: Handoyo .

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Dalam kunjungan kenegaraannya ke Persatuan Emirat Arab (PEA), Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengadakan pertemuan bilateral dengan Presiden Mohamed bin Zayed Al Nahyan (MBZ) di Qasr Al Watan, Abu Dhabi, pada Rabu, 17 Juli 2024. 

Dalam pertemuan tersebut, Presiden Jokowi menyoroti empat isu utama, yakni kerja sama perdagangan, investasi strategis, energi bersih dan iklim, serta sosial budaya.

Dalam ranah kerja sama perdagangan, Presiden Jokowi mengungkapkan kegembiraannya atas selesainya perundingan Comprehensive Economic Partnership Agreement (CEPA), menjadikan PEA sebagai negara Timur Tengah pertama yang memiliki perjanjian CEPA dengan Indonesia.

“Saya juga menyambut baik kerja sama sistem pembayaran antara Bank Indonesia dan bank sentral UAE, serta kerja sama pembangunan kapal LPD untuk Angkatan Laut UAE oleh PT PAL Indonesia. Saya yakin semua ini akan memberikan manfaat positif bagi perdagangan kedua negara,” ujar Presiden Jokowi.

Baca Juga: Presiden Jokowi Terima Penghargaan Order of Zayed dari Presiden UEA

Mengenai kerja sama investasi strategis, Presiden Jokowi menyatakan bahwa investasi PEA di Indonesia semakin kuat, dengan fokus pada pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN) dan hilirisasi industri.

Dalam hal kerja sama iklim dan energi bersih, Presiden Jokowi mengapresiasi dukungan investasi sebesar 145 megawatt untuk pembangkit listrik tenaga surya terapung di Cirata, yang akan dikembangkan hingga 500 megawatt.

“Saya juga menyambut baik peletakan batu pertama Mangrove Research Center di Bali dan kerja sama PLTN antara BRIN dan ENEC. Terima kasih, Yang Mulia, atas dukungan nyata bagi transisi energi Indonesia,” tambahnya.

Terkait kerja sama sosial budaya, Presiden Jokowi menyambut baik penghargaan Zayed Award for Human Fraternity 2024 yang diberikan kepada Nahdlatul Ulama dan Muhammadiyah sebagai dukungan terhadap toleransi dan moderasi Islam.

“Saya juga ingin mengucapkan terima kasih atas pembangunan Masjid Syekh Zayed di Solo, kota kelahiran saya, serta rumah sakit radiologi di Solo dan penamaan jalan serta Masjid Jokowi di Abu Dhabi. Ini akan mempererat hubungan kita ke depan antara Indonesia dan UAE,” ungkapnya.

Baca Juga: Ini Oleh-oleh Presiden Jokowi dari Abu Dhabi

Presiden MBZ mengapresiasi peningkatan volume perdagangan nonmigas antara Indonesia dan PEA selama kepemimpinan Presiden Jokowi. Pada tahun 2014, volume perdagangan nonmigas antara PEA dan Indonesia adalah 2,7 miliar dolar AS dan meningkat menjadi 4,4 miliar dolar AS pada tahun 2023. Peningkatan juga tercatat pada sektor investasi.

“Hal ini mencerminkan besarnya perkembangan hubungan kedua negara selama periode ini, berkat kemauan kita bersama dan kepentingan pribadi Anda, Yang Mulia Presiden, dalam mengembangkan hubungan ini,” ujar Presiden MBZ.

Pada akhir pertemuan, Presiden Jokowi mengundang Presiden Mohammed bin Zayed untuk berkunjung ke Indonesia pada bulan September. Presiden MBZ menyatakan akan memenuhi undangan tersebut, menunjukkan kehangatan dan kedekatan hubungan kedua pemimpin.

“Yang Mulia, saya ingin menyampaikan sekali lagi rasa terima kasih kami dan atas undangan Yang Mulia tadi, saya merasa terhormat untuk memenuhinya,” ujar Presiden MBZ.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


Survei KG Media

TERBARU
Kontan Academy
Advokasi Kebijakan Publik di Era Digital (Teori dan Praktek) Mengenal Pentingnya Sustainability Reporting

[X]
×