kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.587.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.370   -5,00   -0,03%
  • IDX 7.155   47,14   0,66%
  • KOMPAS100 1.057   5,10   0,48%
  • LQ45 832   4,41   0,53%
  • ISSI 214   1,71   0,81%
  • IDX30 429   2,76   0,65%
  • IDXHIDIV20 512   2,62   0,51%
  • IDX80 121   0,63   0,53%
  • IDXV30 124   0,17   0,14%
  • IDXQ30 141   0,95   0,68%

Jokowi pilih Palguna untuk gantikan Hamdan Zoelva


Selasa, 06 Januari 2015 / 21:40 WIB
Jokowi pilih Palguna untuk gantikan Hamdan Zoelva
ILUSTRASI. 5 Tips Hidup Sehat Bebas Stres yang Sederhana untuk Diterapkan.


Reporter: Yudho Winarto | Editor: Yudho Winarto

JAKARTA. Presiden Joko Widodo (Jokowi) telah mempelajari dengan seksama usulan dua calon hakim kostitusi yang diajukan Panitia Seleksi (Pansel) pimpinan Saldi Isra, yaitu I Dewa Gede Palguna dan Yuliandri.

Dengan mempertimbangkan tantangan Mahkamah Konstitusi (MK) ke depan, Presiden Jokowi akhirnya memilih Dosen Hukum Tata Negara di Fakultas Hukum Universitas Udayana, Bali, I Dewa Gede Palguna, sebagai hakim konstitusi baru dari unsur pemerintah menggantikan Hamdan Zoelva yang masa tugasnya berakhir pada Selasa (6/1) ini

Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg) Pratiko mengatakan, Keputusan Presiden mengenai penunjukan Palguna sebagai hakim konstitusi di MK telah ditandatangani oleh Presiden Jokowi pada Selasa (6/1) ini. Selanjutnya, bersama hakim MK dari unsur Mahkamah Agung, yaitu Suhartoyo, Palguna akan diambil sumpah dan janjinya di hadapan Kepala Negara, di Istana Negara, Rabu (7/1) besok.

“Dua-duanya diambil sumpah dan janjinya pada tanggal 7, tanggal ini persis pada tanggal dulu ketika beliau-beliau yang digantikan ini di SK-kan dan dilantik,” kata Pratikno dikutiip dari laman setkab, Selasa (6/1).

Mensesneg menyebutkan, selain memperhatikan rekam jejak para calon, Presiden mempertimbangkan kebutuhan MK, dan mencermati kompetensi para calon, integritas, dan independensi.

“Jadi ketika pansel serahkan nama itu juga dijelaskan bagaimana penilaian pansel terhadap calon-calon yang ada, tentu saja dua calon ini bagi pansel adalah yang terbaik,” kata Pratikno.

Hanya saja, lajut Pratikno, Presiden menjatuhkan pilihannya kepada Palguna atas dasari turut mempertimbangkan tantangan yang bakal dihadapi MK ke depannya.

Mengenai latar belakang Palguna yang pernah menjadi anggoata PDI-Perjuangan, Mensesneg Pratikno mengatakan, bahwa Presiden telah mempercayakan kepada Pansel proses pengecekan independensi calon yang bersangkutan.

“Beliau pernah jadi anggota MK pada periode pertama dan terbukti dalam penilaian pansel menunjukkan kinerja independensi dan integritasnya,” ujar Pratikno.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Bond Voyage Mastering Strategic Management for Business Development

[X]
×