kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.515.000   -13.000   -0,85%
  • USD/IDR 16.130   -10,00   -0,06%
  • IDX 7.080   43,33   0,62%
  • KOMPAS100 1.058   7,20   0,69%
  • LQ45 827   1,51   0,18%
  • ISSI 216   1,79   0,84%
  • IDX30 423   0,27   0,06%
  • IDXHIDIV20 512   -2,14   -0,42%
  • IDX80 120   0,73   0,61%
  • IDXV30 126   0,70   0,56%
  • IDXQ30 142   -0,50   -0,35%

Pansel Hakim MK anggap Hamdan mundur dari seleksi


Selasa, 23 Desember 2014 / 22:48 WIB
Pansel Hakim MK anggap Hamdan mundur dari seleksi
ILUSTRASI. Jenis Obat Herbal untuk Membantu Melancarakan ASI


Sumber: TribunNews.com | Editor: Hendra Gunawan

JAKARTA. Panitia Seleksi (Pansel) Hakim Konstitusi pada Mahkamah Konstitusi (MK) dari unsur pemerintah mengaku telah memutuskan menganggap Hamdan Zoelva, Ketua MK mengundurkan diri dari seleksi.

Hal itu diambil setelah Pansel menerima surat penolakan mengikuti tahapan seleksi wawancara dari Hamdan Zoelva, Ketua MK saat ini yang dinyatakan lolos seleksi administrasi, pada Senin (22/12).

"Beliau merasa kurang tepat mengikuti wawancara yang ditetapkan Pansel," ujar Saldi Isra, Ketua Pansel Hakim Konstitusi kepada Tribunnews.com, Selasa (22/12).

"Karena Pak Hamdan menyatakan tidak mengikuti seleksi lagi, kami menganggap mengundurkan diri. Selesai, itu saja," kata Saldi Isra.

Sebelumnya, Hamdan Zoelva menolak mengikuti proses uji kelayakan dan kepatutan calon hakim MK yang digelar oleh panitia seleksi. Hamdan mengatakan, alasan penolakan karena ia sudah pernah mengikuti tes yang sama pada 2010.

"Saya merasa kurang tepat karena saat ini saya sedang menjabat sebagai hakim konstitusi dan Ketua Mahkamah Konstitusi, tentunya sudah memenuhi syarat dan memenuhi seleksi pada tahun 2010," ujar Hamdan, saat ditemui wartawan, di Gedung Mahkamah Konstitusi, Jakarta, Senin (22/12). (Srihandriatmo Malau)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective Bedah Tuntas SP2DK dan Pemeriksaan Pajak (Bedah Kasus, Solusi dan Diskusi)

[X]
×