Reporter: Abdul Basith | Editor: Noverius Laoli
KONTAN.CO.ID - BOGOR. Presiden Joko Widodo meminta para menterinya untuk terus memberikan informasi penyebaran virus corona. Informasi mengenai virus corona harus selalu diperbaharui dan dibuka ke publik.
Hal itu untuk membangun persepsi dunia bahwa Indonesia menangani penyebaran virus corona secara serius.
Baca Juga: Dampak corona, Bank Dunia: Pemerintah harus segera alihkan pasar ekspor dari China
"Saya minta agar penyampaian ke media terus dilakukan sehingga informasi betul konkret, ada faktanya, sehingga persepsi yang ada di luar kepada pemerintah Indonesia sangat serius dalam menangani ini," ujar Jokowi saat membuka Sidang Kabinet Paripurna di Istana Bogor, Selasa (11/2).
Saat ini Indonesia masih belum mengonfirmasi satu pun kasus positif virus corona. Sebelumnya terdapat 62 orang yang diduga terkena virus corona. Namun penelitian telah dilakukan di laboratorium Indonesia yang sudah tersertifikasioleh Organisasi Kesehatan Dunia (WHO). Hasilnya, Jokowi bilang 62 kasus tersebut negatif dari virus corona.
"Saya kira ini menunjukkan kewaspadaan kita, kehati-hatian kita, ekstra kerja keras kita sehingga virus (corona) itu tak masuk ke Indonesia," terang Jokowi.
Baca Juga: Respons Menkes terkait tudingan peneliti Harvard soal virus corona di Indonesia