Reporter: Abdul Basith | Editor: Azis Husaini
KONTAN.CO.ID -JAKARTA. Presiden Joko Widodo meminta Kementerian dan Lembaga (K/L) untuk memperkuat belanja modal. Hal itu ditekankan oleh Jokowi saat membuka sidang kabinet paripurna di Istana Bogor. Jokowi meminta agar seluruh K/L dapat mendorong realisasi penyerapan.
"Poin yang ingin saya tekankan bahwa belanja modal agar diperkuat, agar ditingkatkan," ujar Jokowi di depan menteri dan kepala lembaga, Rabu (23/4). Terkait hal tersebut, ia juga mengungkapkan hasil pertemuan dengan pemerintah daerah. Sejumlah kepala daerah masih berkutat pada pembangunan,
Infrastruktur yang masih dibutuhkan antara lain adalah jalan dannair bersih. Oleh karena itu Jokowi bilang anggaran yang masih belum digunakan maksimal dapat dialihkan ke Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR).
Selain memperkuat belanja modal, Jokowi juga meminta untuk menekan belanja barang. Hal itu ia minta untuk dilakukan di seluruh K/L. "Belanja barang kurangi sebanyak-banyaknya," terang Jokowi.
Pada penyusunan APBN 2020, Jokowi meminta untuk menggunakan kondisi ekonomi normal melihat struktur belanja barang tahun 2017. Asal tahu saja belanja barang pada tahun 2017 sebesar Rp 296,6 triliun atau sekitar 22,5% dari total APBN.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News