kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45923,49   -7,86   -0.84%
  • EMAS1.319.000 -0,08%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Realisasi belanja negara mencapai Rp 452,1 triliun hingga kuartal I 2019


Senin, 22 April 2019 / 20:27 WIB
Realisasi belanja negara mencapai Rp 452,1 triliun hingga kuartal I 2019


Reporter: Grace Olivia | Editor: Khomarul Hidayat

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Realisasi belanja negara untuk Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) 2019 masih tumbuh hingga akhir Maret 2019. Kementerian Keuangan (Kemkeu), Senin (22/4), melaporkan belanja negara mencapai Rp 452,1 triliun atau setara 18,37% dari pagu APBN 2019 yakni sebesar Rp 2.461,11 triliun.

Secara tahunan, belanja negara sepanjang kuartal-I 2019 tumbuh 7,7% dibandingkan periode sama tahun lalu. Pertumbuhan belanja negara ditopang penyerapan belanja pemerintah pusat sebesar Rp 260,7 triliun atau tumbuh 11,4% year on year (yoy).

Realisasi belanja pemerintah pusat terdiri belanja kementerian dan lembaga (K/L) sebesar Rp 128,8 triliun dan belanja non K/L sebesar Rp 132 triliun. Secara keseluruhan, belanja pemerintah pusat telah memenuhi 16% dari pagu yang ditetapkan yakni senilai Rp 1.634,34 triliun untuk sepanjang 2019.

Sementara, belanja untuk transfer ke daerah dan dana desa (TKDD) mencapai Rp 191,3 triliun atau tumbuh 3,1% dibandingkan tahun sebelumnya. Realisasi TKDD tersebut memenuhi 23,1% dari pagu yang ditetapkan dalam APBN 2019 sebesar Rp 826,77 triliun.

Realisasi TKDD meliputi transfer ke daerah (TKD) sebesar Rp 181,2 triliun atau 23,9% dari target. Adapun penyaluran dana desa sebesar Rp 10,1 triliun atau 14,4% dari target dalam APBN 2019.

Sejauh ini, Direktur Jenderal Pengelolaan Pembiayaan dan Risiko (DJPPR) Kementerian Keuangan Luky Alfirman menyampaikan, daya serap belanja APBN 2019 masih sesuai dengan jalurnya untuk memenuhi pagu. Pertumbuhan belanja negara yang mencapai 7,7% ini juga lebih baik dibanding periode sama tahun lalu yang hanya tumbuh 4,9%, yang dinilai Kemkeu terjadi seiring dengan perbaikan pola belanja.

"Kita masih tetap dalam target-target kita, sambil menjaga defisit sebesar 1,84% dari PDB," ujarnya saat memimpin Konferensi Pers APBN KiTa, Senin (22/4).

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
EVolution Seminar Supply Chain Management on Sales and Operations Planning (S&OP)

[X]
×