kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.541.000   21.000   1,38%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Jokowi masih ingin atasi macet dan banjir Jakarta


Senin, 28 April 2014 / 10:42 WIB
Jokowi masih ingin atasi macet dan banjir Jakarta
ILUSTRASI. Gempa Garut magnitudo 6,4 pada Sabtu 3 Desember 2022 tidak berpotensi tsunami.


Sumber: Kompas.com | Editor: Hendra Gunawan

JAKARTA. Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo menegaskan bahwa ia masih bertekad menyelesaikan dua permasalahan pelik di Jakarta, yakni macet dan banjir. Namun, kata dia, eksekusi program-program yang berhubungan dengan dua permasahan tersebut baru akan dapat dijalankan saat proses lelang telah dilakukan.

"Kita masih akan terus kejar untuk masalah banjir dan macet. Semuanya akan kita kerjakan, tapi masih menunggu proses lelang dan administrasi selesai," kata pria yang akrab disapa Jokowi itu, di Balaikota Jakarta, Senin (28/4).

Jokowi menyampaikan hal tersebut jelang rapat pimpinan yang diadakan di Balaikota pagi ini. Ia mengumpulkan beberapa kepala dinas dari instansi yang terkait dengan program untuk mengatasi kemacetan. Tampak hadir Kepala Dinas Perhubungan Muhammad Akbar, Kepala Dinas Pekerjaan Umum Manggas Rudi Siahaan, dan Kepala Dinas Perumahan Yonathan Pasodung.

Beberapa program yang telah dilaksanakan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta dalam upaya menanggulangi kemacetan dan banjir, di antaranya memperbanyak jumlah bus, memulai pembangunan mass rapid transit, pembangunan waduk, sterilisasi waduk, dan pembangunan rumah susun.

Sementara itu, program yang rencananya akan segera dilakukan adalah penerapan jalan berbayar (electronic road pricing), sterilisasi bantaran sungai, sterilisasi trotoar, dan pembangunan Jakarta intergrated tunnel. (Alsadad Rudi)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU

[X]
×