kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.520.000   12.000   0,80%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Datangi tokoh senior, apa target Jokowi?


Senin, 28 April 2014 / 09:41 WIB
Datangi tokoh senior, apa target Jokowi?
Robert Kiyosaki Prediksi Ekonomi Global Suram, Segera Keluar dari Aset Ini


Sumber: Kompas.com | Editor: Sanny Cicilia

JAKARTA. Bakal calon presiden dari PDI Perjuangan Joko Widodo (Jokowi) gencar melakukan safari politik ke sejumlah tokoh. Pada Minggu (27/4/2014) malam, Jokowi menemui Ketua Dewan Pertimbangan Partai Golkar Akbar Tandjung.

Wakil Sekretaris Jenderal DPP PDI-P Eriko Sotarduga mengatakan, setelah menerima mandat sebagai bakal capres PDI-P, Jokowi memang bertugas membuka ruang komunikasi dengan seluruh partai politik. Komunikasi dilakukan bukan hanya untuk menjaga hubungan, tetapi juga dalam rangka pertukaran gagasan dan penggalangan masukan dari para tokoh senior.

"Sekaligus Pak Jokowi dapat menyampaikan secara langsung seperti apa nanti pemerintahan yang akan dipimpin, baik mengenai program kerja, dan menerima masukan yang bermanfaat untuk ke depannya," kata Eriko, saat dihubungi dari Jakarta, Senin (28/4/2014) pagi.

Eriko mengatakan, PDI-P menyadari bahwa upaya membangun Indonesia tak dapat dilakukan oleh satu kelompok saja. Ia berharap dari komunikasi yang dilakukan, akan terbentuk kesolidan politik dalam menjalankan demokrasi di Indonesia.

"Begitu juga dalam bersaing dan berkompetisi dapat dilakukan tanpa mengurangi semangat kebersamaan," ujarnya.

Seperti diketahui, pada Minggu malam, Jokowi secara mendadak bertandang ke kediaman Akbar Tandjung, di Jakarta Selatan. Keduanya menghabiskan waktu sekitar 90 menit dengan makan bersama dan membicarakan situasi politik terkini. Tetapi, keduanya membantah ada kesepakatan terkait koalisi antara PDI-P dan Golkar. PDI-P masih terus melakukan penjajakan dengan sejumlah partai untuk berkoalisi menghadapi Pemilu Presiden 2014. Dari semua partai, baru Partai Nasdem yang disebut pasti berkoalisi dengan PDI-P. (Indra Akuntono)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×