Reporter: Sinar Putri S.Utami | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie
Pinjaman Bank Dunia
Bank Dunia pun menyetujui dua pinjaman untuk Indonesia sejumlah US$ 650 juta untuk program perbaikan gizi anak dan sistem irigasi modern pada 22 Juni 2018 lalu.
Bank Dunia menyambut baik pinjaman yang jadi investasi pemerintah Indonesia untuk dua hal tersebut karena berperan penting bagi infrastruktur dan peningkatan kualitas sumber daya manusia.
Saat itu, Direktur Bank Dunia untuk Indonesia dan Timor Leste, Rodrigo A Chaves mengatakan, pinjaman sebesar US$ 400 juta difokuskan bagi program Investing in Nutrition and Early Years di mana bertujuan mengurangi stunting.
Pinjaman ini juga akan mendukung Strategi Nasional Percepatan Penurunan Stunting yang bermanfaat bagi 48 juta ibu hamil dan anak usia di bawah tahun untuk 4 tahun ke depan.
Program itu juga akan mendapat manfaat tambahan hibah US$ 20 juta dari Global Financing Facility, yaitu kemitraan yang membantu negara dengan masalah kesehatan.
Sementara pinjaman sebesar US$ 250 juta akan dipakai untuk proyek Strategic Irrigation Modernization and Urgent Rehabilitation dengan total penerima manfaat sekitar 887.000 keluarga petani.
Pembiayaan ini merupakan bagian Agenda Reformasi Nasional dengan fokus pada desentralisasi, demokratisasi, dan modernisasi dengan prinsip pengelolaan irigasi partisipatif.
"Proyek ini didanai bersama oleh Asian Infrastructure Investment Bank dengan pinjaman US$ 250 juta," tutur Chaves.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News