kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.539.000   0   0,00%
  • USD/IDR 15.794   1,00   0,01%
  • IDX 7.469   -10,06   -0,13%
  • KOMPAS100 1.154   -0,36   -0,03%
  • LQ45 914   0,76   0,08%
  • ISSI 226   -0,75   -0,33%
  • IDX30 472   1,31   0,28%
  • IDXHIDIV20 570   2,59   0,46%
  • IDX80 132   0,18   0,14%
  • IDXV30 140   0,94   0,68%
  • IDXQ30 158   0,51   0,33%

Jokowi dan Pham Minh Chinh Bahas Upaya Capai Target Perdagangan US$ 15 Miliar


Selasa, 09 Mei 2023 / 18:38 WIB
Jokowi dan Pham Minh Chinh Bahas Upaya Capai Target Perdagangan US$ 15 Miliar
Presiden Joko Widodo (kanan) melakukan pertemuan bilateral dengan Perdana Menteri Vietnam Pham Minh Chinh (kiri) di sela KTT ke-42 ASEAN di Hotel Meruorah, Labuan Bajo, NTT, Selasa (9/5/2023). POOL/ANTARA FOTO/Akbar Nugroho Gumay/rwa.


Reporter: Noverius Laoli | Editor: Noverius Laoli

KONTAN.CO.ID -  JAKARTA. Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan Perdana Menteri (PM) Vietnam Pham Minh Chinh menggelar pertemuan bilateral di Hotel Meruorah, Labuan Bajo, Kabupaten Manggarai Barat, Provinsi Nusa Tenggara Timur pada Selasa, 9 Mei 2023.

Dalam pertemuan tersebut, kedua pemimpin membahas upaya peningkatan kerja sama perdagangan kedua negara. Dimana keduanya membahas upaya pencapaian target perdagangan sebesar US$ 15 miliar untuk 2028 nanti.

"Kedua pemimpin membahas mengenai upaya untuk memenuhi target perdagangan sebesar 15 billion US dollar untuk 2028," ujar Menteri Luar Negeri (Menlu) Retno Marsudi dalam Kanal YouTube Sekretariat Presiden, Selasa (9/5).

Baca Juga: Dua Perusahaan Asal Malaysia Berminat Investasi di Proyek IKN

Retno mengatakan, kedua pemimpin optimistis bahwa target tersebut akan dapat terpenuhi dengan syarat bahwa semua restriksi perdagangan atau hambatan perdagangan dapat dikurangi jika tidak bisa dihilangkan sepenuhnya.

Retno menambahkan, kedua pemimpin juga sepakat untuk segera bernegosiasi mengenai perjanjian investasi bilateral antara kedua negara seiring dengan meningkatnya investasi dari kedua belah pihak.

"Selain itu, kedua pemimpin juga sepakat untuk meningkatkan kerja sama di bidang energi baru terbarukan," lanjutnya.

Adapun kesepakatan lainnya segera menyelesaikan pengaturan pelaksanaan dan proses ratifikasi terkait selesainya perundingan Zona Ekonomi Eksklusif (ZEE) antara kedua negara.

Baca Juga: Vietnam Central Bank to Raise Policy Rates by 100 Bps to Fight Inflation

"Kedua pemimpin sepakat agar implementing arrangement dan proses ratifikasi dapat segera diselesaikan. Selain itu, Bapak Presiden juga menyampaikan agar MoU mengenai kelautan dan perikanan dapat diselesaikan segera," ungkapnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


Survei KG Media

TERBARU
Kontan Academy
Advokasi Kebijakan Publik di Era Digital (Teori dan Praktek) Mengenal Pentingnya Sustainability Reporting

[X]
×