kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.705.000   1.000   0,06%
  • USD/IDR 16.319   -9,00   -0,06%
  • IDX 6.809   6,27   0,09%
  • KOMPAS100 1.004   -1,29   -0,13%
  • LQ45 776   -1,07   -0,14%
  • ISSI 213   0,60   0,29%
  • IDX30 401   -0,59   -0,15%
  • IDXHIDIV20 484   -0,49   -0,10%
  • IDX80 113   -0,20   -0,17%
  • IDXV30 119   -0,08   -0,06%
  • IDXQ30 132   -0,35   -0,26%

Jokowi ancam pecat PNS yang punya rekening gendut


Senin, 29 Juli 2013 / 13:07 WIB
Jokowi ancam pecat PNS yang punya rekening gendut
ILUSTRASI. Film Wild Child adalah salah satu film ringan yang saat ini sedang populer di Netflix.


Sumber: Tribunnews.com | Editor: Dikky Setiawan

JAKARTA. Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo mengancam akan memecat oknum Pegawai Negeri Sipil Pemprov DKI Jakarta jika terbukti memiliki rekening gendut seperti yang diungkapkan oleh Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK) beberapa hari lalu.

"Ya dipecat saja," ujar Joko Widodo di Balaikota, Jakarta, Senin (29/7/2013).

Namun, menurut gubernur yang akrab disapa Jokowi ini, dirinya tidak ingin terlibat jauh untuk membuktikan kebenaran laporan tersebut.

Menurutnya, laporan PPATK itu sudah masuk ranah hukum dan seharusnya pejabat berwenang yang memiliki kewenangan untuk membuktikan kebenarannya. "Itu bukan urusan saya. Itu urusan wilayah hukum," kata Jokowi.

Jokowi pun membantah pertemuannya dengan PPATK pada bulan Maret tahun 2013 lalu membicarakan terkait laporan adanya transaksi mencurigakan tersebut. "Hanya sekali saja. Tidak membicarakan hal ini," ucap dia.

Seperti diberitakan sebelumnya, PPATK mengeluarkan hasil laporan transaksi mencurigakan yang melibatkan jajaran Pemprov DKI Jakarta dan telah mengirimkan laporan tersebut ke Kejaksaan Agung.

"Sudah dikirim ke Jam Pidsus pada saat pergantian pemerintahan Fauzi Bowo ke Joko Widodo," kata Wakil Kepala PPATK, Agus Susanto di Jakarta, Jumat (26/7/2013).

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Mastering Finance for Non Finance Entering the Realm of Private Equity

[X]
×