kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.504.000   5.000   0,33%
  • USD/IDR 15.935   0,00   0,00%
  • IDX 7.246   -68,22   -0,93%
  • KOMPAS100 1.110   -11,46   -1,02%
  • LQ45 880   -11,76   -1,32%
  • ISSI 222   -0,92   -0,41%
  • IDX30 452   -6,77   -1,48%
  • IDXHIDIV20 545   -7,80   -1,41%
  • IDX80 127   -1,32   -1,03%
  • IDXV30 136   -1,06   -0,77%
  • IDXQ30 150   -2,29   -1,50%

Jokowi akan mata-matai kantor BPN


Senin, 10 Oktober 2016 / 21:00 WIB
Jokowi akan mata-matai kantor BPN


Reporter: Agus Triyono | Editor: Dupla Kartini

JAKARTA. Presiden Joko Widodo menyatakan, akan memantau kinerja Badan Pertanahan Nasional (BPN) dan kantornya di daerah. Pantauan dilakukan karena dia tidak ingin proses pengurusan sertifikat lama.

Bukan hanya itu saja, pantauan dilakukan supaya pungutan liar dalam proses pengurusan sertifikat yang selama ini dianggapnya menyengsarakan masyarakat kecil bisa hilang.

"Mata saya memang cuma dua, tapi intelijen ada di mana-mana. Kalau saya perintah untuk mengawasi, pasti akan diawasi," kata Jokowi dalam sebuah pernyataan yang dikeluarkan Bey Mahmudin, Kepala Biro Pers, Media dan Informasi Sekretariat Presiden, Senin (10/10).

Jokowi mengatakan, sertifikat bagi masyarakat khususnya, petani maupun pengusaha kecil penting. Kepemilikan sertifikat bisa memperluas akses permodalan mereka dalam menjalankan usaha.

Oleh karena itulah Jokowi berpesan kepada masyarakat agar sertifikat yang diterbitkan untuk mereka bisa dimanfaatkan untuk tujuan produktif. "Saya titip. Kalau sudah punya sertifikat disimpan. Tapi kalau dipakai untuk beli mobil dan sepeda motor saya pesan jangan," katanya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Kiat Cepat Baca Laporan Keuangan Untuk Penentuan Strategi dan Penetapan Target KPI Banking and Credit Analysis

[X]
×