kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.175.000   4.000   0,18%
  • USD/IDR 16.742   -34,00   -0,20%
  • IDX 8.099   58,67   0,73%
  • KOMPAS100 1.123   8,34   0,75%
  • LQ45 803   6,91   0,87%
  • ISSI 282   2,37   0,85%
  • IDX30 422   3,62   0,87%
  • IDXHIDIV20 480   0,21   0,04%
  • IDX80 123   1,39   1,14%
  • IDXV30 134   0,51   0,38%
  • IDXQ30 133   0,20   0,15%

Jokowi-Ahok belum bisa terima rapor dalam 3 bulan


Selasa, 25 Desember 2012 / 12:55 WIB
Jokowi-Ahok belum bisa terima rapor dalam 3 bulan
ILUSTRASI. Kenali Faktor Penyebab Tipes dan Cara Mengatasinya dennen Sederhana


Reporter: Oginawa R Prayogo | Editor: Asnil Amri

JAKARTA. Kinerja pemerintah daerah DKI Jakarta di bawah pimpinan Gubernur Joko Widodo (Jokowi) dan wakilnya, Basuki Tjahja Purnama (Ahok) diperkirakan belum bisa terima rapor dalam 3 bulan.

Pendapat ini disampaikan oleh Prijanto, Mantan Wakil Gubernur DKI Jakarta saat datang ke acara Open House Natal Ahok, di rumah dinas Ahok di Kawasan Mega Kuningan, Jakarta, Selasa (25/12).

"3 bulan pertama itu konsentrasi bagaimana wujudkan visi dan misi, dan fokus kepada perencanaan anggaran," ujar Prijanto saat ditemui wartawan di rumah dinas Ahok. Prijanto mengatakan, saat pihak Jokowi-Ahok masih dalam proses pengumpulan dan pemahaman masalah yang terkait  geografi dan demografi

Prijanto juga bilang, kinerja Jokowi-Ahok nanti bisa dinilai dari rencana penganggaran APBD 2013 yang sedang disusun. Dia bilang, jika APBD DKI tersebut disahkan, barulah bisa dinilai sejauh mana pemerintahan Jokowi memanfaatkan uang rakyatnya.

"Kita lihat saja nanti, setelah legislatif menyetujui (APBD 2013). Apa sesuai dengan janji-janji mereka atau tidak?," kata Prijanto.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Business Contract Drafting GenAI Use Cases and Technology Investment | Real-World Applications in Healthcare, FMCG, Retail, and Finance

[X]
×