kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.871.000   -20.000   -1,06%
  • USD/IDR 16.445   -75,00   -0,45%
  • IDX 7.107   66,36   0,94%
  • KOMPAS100 1.034   12,73   1,25%
  • LQ45 806   9,73   1,22%
  • ISSI 223   1,91   0,86%
  • IDX30 421   5,94   1,43%
  • IDXHIDIV20 502   10,81   2,20%
  • IDX80 116   1,41   1,23%
  • IDXV30 120   2,66   2,27%
  • IDXQ30 138   2,04   1,50%

Jokowi-Ahok belum bisa terima rapor dalam 3 bulan


Selasa, 25 Desember 2012 / 12:55 WIB
Jokowi-Ahok belum bisa terima rapor dalam 3 bulan
ILUSTRASI. Kenali Faktor Penyebab Tipes dan Cara Mengatasinya dennen Sederhana


Reporter: Oginawa R Prayogo | Editor: Asnil Amri

JAKARTA. Kinerja pemerintah daerah DKI Jakarta di bawah pimpinan Gubernur Joko Widodo (Jokowi) dan wakilnya, Basuki Tjahja Purnama (Ahok) diperkirakan belum bisa terima rapor dalam 3 bulan.

Pendapat ini disampaikan oleh Prijanto, Mantan Wakil Gubernur DKI Jakarta saat datang ke acara Open House Natal Ahok, di rumah dinas Ahok di Kawasan Mega Kuningan, Jakarta, Selasa (25/12).

"3 bulan pertama itu konsentrasi bagaimana wujudkan visi dan misi, dan fokus kepada perencanaan anggaran," ujar Prijanto saat ditemui wartawan di rumah dinas Ahok. Prijanto mengatakan, saat pihak Jokowi-Ahok masih dalam proses pengumpulan dan pemahaman masalah yang terkait  geografi dan demografi

Prijanto juga bilang, kinerja Jokowi-Ahok nanti bisa dinilai dari rencana penganggaran APBD 2013 yang sedang disusun. Dia bilang, jika APBD DKI tersebut disahkan, barulah bisa dinilai sejauh mana pemerintahan Jokowi memanfaatkan uang rakyatnya.

"Kita lihat saja nanti, setelah legislatif menyetujui (APBD 2013). Apa sesuai dengan janji-janji mereka atau tidak?," kata Prijanto.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU

[X]
×