Reporter: Dyah Megasari |
JAKARTA. Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo, Minggu (23/12), untuk pertama kalinya mengunjungi Kepulauan Seribu bersama istrinya, Iriana. Di sana, Jokowi menjanjikan untuk menambah pengadaan kapal tradisional dan air bersih.
Bupati Kepulauan Seribu Achmad Ludfi meminta agar di masa depan Jokowi mendukung pengembangan transportasi laut, misalnya pengadaan dan penambahan armada kapal laut.
Saat ini, menurut Ludfi, angkutan laut Kepulauan Seribu terbagi atas kapal masyarakat dan kapal milik Dinas Perhubungan DKI.
"Kapal masyarakatnya ada 26 buah. Kalau di hari biasa, bisa 5-6 kapal per hari yang beroperasi. Dishub punya dua kapal lumba-lumba berkapasitas 100 orang dan enam kapal kerapu berkapasitas 20 orang," kata Ludfi, saat dihubungi wartawan.
Untuk pengadaan kapal pada 2013 mendatang, Ludfi mengaku berharap adanya tambahan dari pihak Dishub DKI. Namun, kata dia, Jokowi menjanjikan pengadaan kapal tradisional dan pasokan air bersih.
"Ya, tadi Pak Gubernur sampaikan akan mengadakan kapal tradisional dan air bersih," kata Ludfi.
Seperti diketahui, Jokowi bersama istri secara mendadak mengunjungi Kepulauan Seribu. Di sana, Jokowi melakukan inspeksi mendadak (sidak) ke kantor kabupaten, masyarakat, dan dermaga.
Jokowi lalu meminta Bupati Kepulauan Seribu Achmad Ludfi dapat menggerakkan dan menjaga warganya agar selalu tercipta suasana kondusif.
"Intinya, beliau mengumpulkan masyarakat, lalu beliau menyampaikan apa saja dan menanyakan keluhan warga. Bapak berpesan supaya dapat menjaga wilayah ini lebih kondusif dan wisata menjadi lebih berkembang," kata Ludfi.
Sementara itu, terkait isu yang berkembang bahwa warga Kepulauan Seribu masih terkotak-kotak antara pendukung Jokowi-Basuki dan pendukung Fauzi Bowo-Nachrowi Ramli, Ludfi membantah isu tersebut.
Menurut dia, seluruh warga Kepulauan Seribu saat ini sudah mendukung kinerja Jokowi-Basuki.
"Ah enggak ada. Semua mendukung Pak Gubernur. Tadi saja, saya ngos-ngosan ngejagain Pak Gubernur dan warga saya. Semuanya berebutan ingin ketemu Pak Gubernur," kata Ludfi.
Kunjungan Jokowi ke Kepulauan Seribu terbilang unik karena kunjungan tersebut merupakan kunjungan pertama kali ke Kepulauan Seribu.
Saat Pemilihan Umum Kepala Daerah (Pilkada) DKI Jakarta, pasangan Jokowi-Basuki harus mengakui keunggulan pasangan Fauzi Bowo-Nachrowi Ramli yang berhasil memperoleh suara mayoritas di Kepulauan Seribu. (Kurnia Sari Aziza/Kompas.com)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News