kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.620.000   14.000   0,87%
  • USD/IDR 16.305   -40,00   -0,25%
  • IDX 7.150   76,72   1,08%
  • KOMPAS100 1.053   14,00   1,35%
  • LQ45 830   12,42   1,52%
  • ISSI 213   0,74   0,35%
  • IDX30 430   8,28   1,96%
  • IDXHIDIV20 516   9,98   1,97%
  • IDX80 120   1,37   1,16%
  • IDXV30 122   1,19   0,98%
  • IDXQ30 141   2,52   1,82%

JK: Pengiriman TKI distop, tak picu pengangguran


Kamis, 07 Mei 2015 / 06:24 WIB
JK: Pengiriman TKI distop, tak picu pengangguran
ILUSTRASI. BMKG meramalkan cuaca besok di Yogyakarta pada Sabtu (25/11) cerah berawan hingga hujan ringan


Sumber: TribunNews.com | Editor: Uji Agung Santosa

JAKARTA. Pemerintah berencana menghentikan pengiriman Tenaga Kerja Indonesia (TKI) ke luar negeri pada 2018 mendatang. "Yang ingin dihentikan itu pekerja yang sebagai pembantu rumah tangga (PRT), yang lain tidak," kata wapres kepada wartawan usai menghadiri acara pembukaan seminar "Proteksi dan Monetisasi Hak Kekayaan Intelektual Untuk Industri Film di Indonesia," di hotel JS Luansa, Jakarta Selatan, Selasa (6/5/2015),

Saat ini ada 6,5 juta warga negara Indonesia yang bekerja di luar negri. Mereka tersebar di 145 negara. Diantara jutaan TKI tersebut, yang sering terjerat hukuman mati adalah TKI yang bekerja sebagai PRT.

Dua TKI yang dieksekusi mati oleh pemerintah Arab Saudi pun merupakan PRT. Mereka adalah Siti Zaenab, yang sudah dieksekusi 14 April lalu, dan Karni binti Medi Tarsim, yang dieksekusi sehari setelah Zaenab.

Wapres memastikan penghentian pengiriman TKI untuk bekerja sebagai PRT, tidak akan memicu gelombang pengangguran. Pasalnya ia yakin pada 2018 mendatang, perekonomian Indonesia sudah jauh lebih baik ketimbang saat ini.

"Tentu bukan sekarang, kalau dua-tiga tahun lagi, ekonomi tumbuh sekitar tujuh persen, justru lapangan kerja terbuka," ujarnya.

Saat ini pertumbuhan ekonomi masih belum maksimal, oleh karena itu belum tersedia pekerjaan cukup sehingga pengiriman TKI sebagai PRT belum bisa dihentikan sebelum 2018. Ia percaya pada 2018, pertumbuhan ekonomi Indonesia sudah di atas 7 persen.

Pengiriman TKI ke luar negri kata dia masih akan dilakukan, namun mereka tidak akan bekerja akan bekerja sebagai PRT. Selain itu untuk warga negara Indonesia yang bekerja di sektor formal, pemerintah akan memberikan dorongan yang lebih. (Nurmulia Rekso Purnomo)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Bond Voyage Mastering Strategic Management for Business Development

[X]
×