kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.502.000   11.000   0,44%
  • USD/IDR 16.788   -6,00   -0,04%
  • IDX 8.646   36,29   0,42%
  • KOMPAS100 1.197   8,91   0,75%
  • LQ45 860   6,19   0,73%
  • ISSI 309   1,58   0,51%
  • IDX30 440   1,54   0,35%
  • IDXHIDIV20 513   2,02   0,39%
  • IDX80 134   0,88   0,66%
  • IDXV30 138   -0,07   -0,05%
  • IDXQ30 141   0,83   0,59%

Jembatan Comal rusak, Organdan naikkan tarif


Kamis, 24 Juli 2014 / 14:45 WIB
Jembatan Comal rusak, Organdan naikkan tarif
ILUSTRASI. Petugas kesehatan menyuntikkan vaksin penguat kedua COVID-19 kepada seorang warga di salah satu pusat perbelanjaan di Palembang, Sumatera Selatan, Selasa (14/2/2023).


Reporter: Agus Triyono | Editor: Edy Can


JAKARTA. Organisasi Pengusaha Angkutan Darat (Organda) menaikkan tarif untuk menutup menambal bertambahnya biaya operasional akibat kerusakan Jembatan Comal. Sekretaris Jenderal Organda Ardiansyah mengatakan, rata-rata besaran kenaikan tarif itu sebesar 10% hingga 50%.

Ardiansyah menjelaskan, akibat kerusakan Jembatan Comal memaksa angkutan darat melalui jalan memutar. Jarak tempuh kendaraan pun bertambah hingga 110 killometer hingga 130 meter. "Oleh karena itulah kenaikan tarif sebesar 110- 130 dikalikan tarif jarak yang per orang mencapai Rp 161 per kilometer," katanya, Kamis (24/7).

Ardiansyah mengklaim kenaikan tarif ini sudah memperoleh izin dari pemerintah dan mulai berlaku sejak Jembatan Comal rusak. Namun, bila jembatan yang menghubungkan Jakarta-Surabaya ini sudah bisa dilalui, Ardiansyah menyatakan tarif angkutan kembali normal.

Jembatan Comal yang terletak di Pemalang, Jawa Tengah, rusak Jumat (18/7) lalu. Jembatan ini sarana vital untuk menghubungkan daerah Jawa Tengah dengan Jawa Timur. Namun, perbaikannya sudah mulai dilakukan dan sedang diujicoba. Pemerintah berjanji selambatnya Jumat (25/7), jembatan itu sudah bisa dilalui.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×