CLOSE [X]
kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.527.000   14.000   0,93%
  • USD/IDR 15.693   75,00   0,48%
  • IDX 7.312   67,81   0,94%
  • KOMPAS100 1.125   7,85   0,70%
  • LQ45 889   1,80   0,20%
  • ISSI 222   2,47   1,12%
  • IDX30 457   0,46   0,10%
  • IDXHIDIV20 553   -0,94   -0,17%
  • IDX80 129   0,53   0,41%
  • IDXV30 138   -0,62   -0,45%
  • IDXQ30 153   -0,01   -0,01%

Jembatan Comal dibuka, Pantura Kendal mulai padat


Kamis, 24 Juli 2014 / 12:55 WIB
Jembatan Comal dibuka, Pantura Kendal mulai padat
Kebangkitan Investor Ritel AS yang Kini Banyak Memburu Saham Teknologi


Sumber: Kompas.com | Editor: Yudho Winarto

KENDAL. Jembatan Comal di Pemalang, Jawa Tengah, sudah bisa dilalui kembali sejak Kamis (24/7) dini hari tadi. Pembukaan kembali jembatan tersebut diikuti dengan meningkatnya volume kendaraan yang memasuki wilayah pantura Kendal pada Kamis siang.

Dari pemantauan petugas Pospam Larasati, Weleri, Kendal, tercatat setiap menit sekitar 60 kendaraan mobil dan 45 sepeda motor melintas. Peningkatan volume kendaraan yang masuk ke wilayah Kabupaten Kendal itu tidak menimbulkan kemacetan. 

Menurut Kepala Pos Pam Larasati Weleri AKP Haryo Deco Dewo , kepadatan sudah terjadi sejak dinihari saat jembatan Comal Pemalang mulai bisa dilalui. Untuk menghindari kemacetan di pasar tumpah Weleri, mobil dan bus dialihkan melalui jalur arteri Weleri. 

“Namun untuk mobil yang mau melintas jalur alternative Weleri-Sukorejo, diperbolehkan masuk ke kota k. Sebab untuk menuju ke jalur itu, harus lewat kota,” katanya. 

Haryo Deco, mengingatkan kepada pemudik untuk selalu berhati-hati karena pantura Kendal merupakan titik lelah bagi para pemudik setelah menempuh perjalanan jauh.

Sebelumnya Kapolres Kendal, AKBP. Harryo Sugihartono mengatakan, ada beberapa titik kemacetan dan kepadatan di pantura Kendal, yang perlu diwaspadai oleh pemudik. 

Titik-titik kemacetan itu adalah, pasar Weleri, pasar Cepiring, pasar Kendal kota, pantura Brangsong dan pasar pagi Kaliwungu. “Khusus untuk kepadatan di Weleri dan Kaliwungu, bisa diatasi dengan mengalihkan kendaraan melewati jalan arteri weleri dan Kaliwungu,” kata Harryo. (Kontributor Kendal, Slamet Priyatin)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


Survei KG Media

TERBARU
Kontan Academy
Advokasi Kebijakan Publik di Era Digital (Teori dan Praktek) Mengenal Pentingnya Sustainability Reporting

[X]
×