kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45898,75   -27,98   -3.02%
  • EMAS1.327.000 1,30%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Jelang Mudik Lebaran 2024, Menhub Ingatkan Beberapa Titik Rawan Macet


Selasa, 26 Maret 2024 / 16:30 WIB
Jelang Mudik Lebaran 2024, Menhub Ingatkan Beberapa Titik Rawan Macet
ILUSTRASI. Sejumlah kendaraan yang didominasi pemudik melintas di jalur Pantura Karawang, Jawa Barat, Minggu (8/5/2022). ANTARA FOTO/M Ibnu Chazar/YU


Reporter: Lailatul Anisah | Editor: Tendi Mahadi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Periode mudik lebaran 2024 akan dimulai sebentar lagi. Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi mengingatkan ada beberapa jalur mudik yang perlu diwaspadai jadi titik kemacetan. 

Pertama adalah pasar tumpah yang kerap menjadi titik masalah arus mudik, khususnya daerah Jawa Barat, Jawa Timur dan Jawa Tengah. Kedua adalah terkait pengaturan kapal di Pelabuhan Sulsel, Riau, Kaltim dan Jatim, khususnya Madura. Serta dari sisi udara, Bandara Soekarno Hatta dan Bandara Ngurah Rai Bali yang berpotensi lebih ramai dari biasanya. 

"Sejumlah titik ini kami harapkan bisa menjadi perhatian lebih oleh Polri," kata Menhub dalam keterangannya, Selasa (26/3). 

Menhub sendiri memprediksi puncak mudik akan terjadi mulai tanggal 5-8 April 2024. Untuk itu pihaknya juga menghimbau kepada masyarakat untuk bisa berangkat lebih awal agar terhindar dari kepadatan lalu lintas. Menhub juga mengingatkan agar masyarakat jangan menggunakan sepeda motor untuk mudik karena alasan keselamatan. 

Baca Juga: Bank Indonesia Catat Realisasi Penukaran Uang Baru Sudah Capai Rp 52 Triliun

"Masyarakat dapat menggunakan angkutan umum atau memanfaatkan program mudik gratis yang disediakan Kementerian Perhubungan atau instansi lain," tuturnya. 

Menteri Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Indonesia (Menko PMK) Muhadjir Effendy mengimbau agar seluruh pemudik dan operator angkutan dapat memeriksa kelaikan kendaraan yang akan digunakan sebelum perjalanan. 

Pemudik juga diminta agar tidak berhenti untuk beristirahat di bahu jalan tol. Selain karena berbahaya, hal ini juga bisa menimbulkan kemacetan di jalan tol. Kemudian, penggunaan rest area diharapkan tidak lebih dari 30 menit agar dapat bergantian dengan pemudik berikutnya. 

"Pengemudi juga perlu mempersiapkan kesehatan dan kebugaran, memastikan bahan bakar kendaraan dan saldo e-toll cukup agar lalu lintas mudik berjalan lancar," ucap Menko Muhadjir. 

Diketahui, sebanyak 71% jumlah populasi Indonesia atau sekitar 193 juta orang diprediksi melakukan pergerakan baik untuk pulang kampung atau berwisata pada momen libur lebaran tahun ini. 

Baca Juga: Gelar Operasi Ketupat, Polri Terjunkan 155.165 Personil Untuk Kawal Mudik 2024

Diprediksi, 39,32 juta orang atau 20,30% pemudik memilih menggunakan kereta api. Sebanyak 37,61 juta orang atau 19,37% pemudik menggunakan bus. 

Kemudian, pemudik yang menggunakan mobil pribadi sebanyak 35,42 juta orang atau 18,29%, dan pemudik yang menggunakan sepeda motor 31,12 juta orang atau 16,07%.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×